Ma'ruf Amin Akan Ikut Jelaskan Kartu Sakti dalam Debat Ketiga
Ma'ruf Amin Akan Ikut Jelaskan Kartu Sakti dalam Debat Ketiga
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai Cawapres Kiai Ma'ruf secara karakter tidak perlu dipoles dalam melakoni debat ketiga melawan Sandiaga S Uno.
Menurut Hasto, Kiai Ma'ruf akan tampil sesuai jati dirinya sebagai ulama. "Dan tentu saja dengan joke-jokenya ala NU beliau akan tampilkan. Tapi tidak ada tarian," sindir Hasto di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
(Baca juga: KH Ma'ruf Akui Sulit Menyesuaikan dengan Durasi Waktu Debat)
Diketahui, debat ketiga akan membahas isu tentang kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Dari lima tema tersebut, baru-baru ini Capres Jokowi mengeluarkan ide berupa tiga kartu sakti.
Menurut Hasto, meski mengenai kartu sakti sudah dijelaskan secara gamblang oleh Presiden Jokowi, namun sebagai satu kesatuan kepemimpinan Kiai Ma'ruf akan ikut menjelaskan kartu sakti tersebut dalam debat.
Kendati begitu, Hasto mengaku penjelasan mengenai tiga kartu yang dikeluarkan Jokowi berdasarkan dinamika debat dan kewenangan moderator yang mengatur jalannnya debat.
"Tapi sebagai sosok yang memang sudah biasa berdialektika dengan masyarakat memahami susana kebatinan rakyat, apa yang disampaikan Kiai Ma'ruf dalah sesuatu yang sifatnya orisional sesuai dengan beliau sebagai ulama besar," pungkasnya.
Menurut Hasto, Kiai Ma'ruf akan tampil sesuai jati dirinya sebagai ulama. "Dan tentu saja dengan joke-jokenya ala NU beliau akan tampilkan. Tapi tidak ada tarian," sindir Hasto di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
(Baca juga: KH Ma'ruf Akui Sulit Menyesuaikan dengan Durasi Waktu Debat)
Diketahui, debat ketiga akan membahas isu tentang kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Dari lima tema tersebut, baru-baru ini Capres Jokowi mengeluarkan ide berupa tiga kartu sakti.
Menurut Hasto, meski mengenai kartu sakti sudah dijelaskan secara gamblang oleh Presiden Jokowi, namun sebagai satu kesatuan kepemimpinan Kiai Ma'ruf akan ikut menjelaskan kartu sakti tersebut dalam debat.
Kendati begitu, Hasto mengaku penjelasan mengenai tiga kartu yang dikeluarkan Jokowi berdasarkan dinamika debat dan kewenangan moderator yang mengatur jalannnya debat.
"Tapi sebagai sosok yang memang sudah biasa berdialektika dengan masyarakat memahami susana kebatinan rakyat, apa yang disampaikan Kiai Ma'ruf dalah sesuatu yang sifatnya orisional sesuai dengan beliau sebagai ulama besar," pungkasnya.
(kri)
Explore More