JS Prabowo Sebut Hoaks Kabar Dirinya Pelapor Robertus Robet
A
A
A
JAKARTA - Polri telah menetapkan Dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Robertus Robet sebagai tersangka kasus penghinaan institusi TNI.
Robertus ditetapkan tersangka karena telah memelesetkan lagu Mars TNI saat mengikuti aksi di depan Istana Kepresidenan yang mengkritik wacana dwi fungsi TNI, 28 Februari 2019.
Kasus ini menuai kritik berbagai kalangan, terutama dari kelompok aktivis yang memprotes pemeriksaan dan penetapan Robertus sebagai tersangka.
Belakangan muncul nama mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Purnawirawan Johanes Suryo Prabowo yang disebut-sebut sebagai pelapor kasus itu.
Adapun yang mengungkap informasi pelapor tersebut adalah Bvitri Susanti, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil yang juga memprotes penangkapan Robet.
Menanggapi kabar yang beredar, JS Prabowo melalui akun Twitternya, @marierteman membahtah dirinya sebagai pihak yang melaporkan Robertus.
Suryo Prabowo menganggap informasi tersebut sebagai hoaks. "Tidak cuma menyemburkan hoax yg menuduh saya sbg pengadu, tentara pun diisukan mendatangi rumah Robet. Kalau pingin beken nggak usah gitu-gitu amat lah," cuitnya, Jumat (8/3/2019).
Kicauan Prabowo itu juga mengomentari tentang isi pemberitaan salah satu media online yang menginformasikan sebelum ditangkap polisi, Robertus didatangi oleh tujuh orang tentara.
Robertus ditetapkan tersangka karena telah memelesetkan lagu Mars TNI saat mengikuti aksi di depan Istana Kepresidenan yang mengkritik wacana dwi fungsi TNI, 28 Februari 2019.
Kasus ini menuai kritik berbagai kalangan, terutama dari kelompok aktivis yang memprotes pemeriksaan dan penetapan Robertus sebagai tersangka.
Belakangan muncul nama mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Purnawirawan Johanes Suryo Prabowo yang disebut-sebut sebagai pelapor kasus itu.
Adapun yang mengungkap informasi pelapor tersebut adalah Bvitri Susanti, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil yang juga memprotes penangkapan Robet.
Menanggapi kabar yang beredar, JS Prabowo melalui akun Twitternya, @marierteman membahtah dirinya sebagai pihak yang melaporkan Robertus.
Suryo Prabowo menganggap informasi tersebut sebagai hoaks. "Tidak cuma menyemburkan hoax yg menuduh saya sbg pengadu, tentara pun diisukan mendatangi rumah Robet. Kalau pingin beken nggak usah gitu-gitu amat lah," cuitnya, Jumat (8/3/2019).
Kicauan Prabowo itu juga mengomentari tentang isi pemberitaan salah satu media online yang menginformasikan sebelum ditangkap polisi, Robertus didatangi oleh tujuh orang tentara.
(dam)