Tim 01 Akui Kampanye Terbuka dan Operasional Paling Banyak Kuras Dana

Selasa, 05 Maret 2019 - 17:31 WIB
Tim 01 Akui Kampanye...
Tim 01 Akui Kampanye Terbuka dan Operasional Paling Banyak Kuras Dana
A A A
JAKARTA - Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin mengumumkan penerimaan dan pengeluaran rekening khusus dana kampanye (RKDK) kepada publik. Sebanyak Rp130 miliar lebih seluruh penerimaan dana kampanye termasuk pengeluarannya akan dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wakil Bendahara TKN 01, Juliari P Batubara mengatakan jika melihat pengalaman di pilpres sebelumnya penggunaan dana kampanye akan terkuras untuk pembiayaan kampanye terbuka dan tertutup atau pertemuan dialogis.

"Karena di situ (kampanye terbuka/rapat umum) ada pengerahan massa dan alat yang harus disiapkan," jelas Juliari di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

(Baca juga: Penerimaan Dana Kampanye Jokowi-Ma'ruf Capai Rp130 Miliar Lebih)


Selain dua hal tersebut, Juliari menuturkan pos dana kampanye juga terkuras untuk pembiayaan pelatihan saksi dan operasional tim pemenangan. Juliari menganggap pos ini menguras dana kampanye karena pihaknya harus meng-cover kegiatan tim ke seluruh Indonesia. Terlebih perjalanan ke daerah dengan menggunakan pesawat membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Jadi otomatis menaikkan biaya kampanye. Jadi terbesar itu untuk pertemuan kampanye dan operasional tim, pelatihan-pelatihan. Mungkin satu tempat 20 orang. Kalau misalnya kayak dapil Pak Irfan (Direktur Hukum dan Advokasi TKN) di Gorontalo satu orang bisa Rp10 juta, 20 orang bisa Rp200 juta," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7659 seconds (0.1#10.140)