Presiden Jokowi Ajak Siswa Gunaka KIP untuk Kepentingan Pendidikan
A
A
A
GORONTALO - Secara total tahun 2019 anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 41.170.700.000,- dengan jumlah penerima sebanyak 80.502 siswa di Gorontalo. Mengingat tidak sedikit anggaran tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak siswa menggunakan anggaran KIP untuk kepentingan pendidikan.
"Untuk tahun 2019 sebanyak 80.502 siswa penerima KIP di Gorontalo. Hati-hati, anak-anakku semua, dana yang ada di kartu ini hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan," ujar Jokowi dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan KIP kepada 4000 pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK di Gelanggang Olahraga David-Tonny, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (1/3/2019).
Program KIP ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu, dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan.
Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Untuk para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450 ribu per tahun. Sedangkan pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sementara tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.
"Anak-anak (SD) di kartunya ada dana Rp 450 ribu. Jadi hati-hati pegang kartunya. Yang SMP sudah tahu ada berapa? Rp750 ribu. Yang SMA/SMK ada berapa dana yang ada di dalam kartu? Rp1 juta," kata Jokowi.
Dalam acara yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melaporkan bahwa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo berjumlah 80.502 siswa. "Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan adanya usulan penerima KIP baru," singkat Muhadjir.
"Untuk tahun 2019 sebanyak 80.502 siswa penerima KIP di Gorontalo. Hati-hati, anak-anakku semua, dana yang ada di kartu ini hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan," ujar Jokowi dalam sambutannya pada kegiatan penyerahan KIP kepada 4000 pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK di Gelanggang Olahraga David-Tonny, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (1/3/2019).
Program KIP ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu, dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan.
Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Untuk para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450 ribu per tahun. Sedangkan pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sementara tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.
"Anak-anak (SD) di kartunya ada dana Rp 450 ribu. Jadi hati-hati pegang kartunya. Yang SMP sudah tahu ada berapa? Rp750 ribu. Yang SMA/SMK ada berapa dana yang ada di dalam kartu? Rp1 juta," kata Jokowi.
Dalam acara yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melaporkan bahwa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo berjumlah 80.502 siswa. "Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan adanya usulan penerima KIP baru," singkat Muhadjir.
(pur)