Cak Imin Sebut Program Kartu Sakti Jokowi Hasil Tatap Muka dengan Rakyat
A
A
A
BOGOR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut program kartu sakti yang dirancang pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bakal mampu merebut hati rakyat Indonesia. Menurutnya program tersebut dari hasil penemuan Jokowi saat mempimpin 4 tahun belakangan ini.
"Pasti semua bahasa Pak Jokowi dan program itu (kartu sakti baru) betul-betul hasil tatap muka kebutuhan rakyat," ujarnya usai menghadiri pidato politik Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu, (24/2/2019).
Diketahui, Jokowi dalam pidato di acara konvensi rakyat, berjanji mengeluarkan program berupa kartu sakti. Yakni kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi.
Menurut Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, ini program tersebut berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat selama Jokowi menjadi presiden.
"Semua program baru yang berdasarkan pengalaman dan kebutuhan 5 tahun ini, sehingga tentu saja kartu baru atau program baru berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, kata Cak Imin, dari program baru tersebutlah yang mendasari alasan penting untuk memilih pemimpin yang berpengalaman seperti Jokowi.
"Agar track rencana pembangunan betul-betul sesuai kebutuhan masyarakat. Kayak dana desa harus digelontor lagi supaya membangun daersh pinggiran. Daerah tertinggal, kesenjangan desa dengan kota harus diatasi secepatnya," tuturnya.
"Pasti semua bahasa Pak Jokowi dan program itu (kartu sakti baru) betul-betul hasil tatap muka kebutuhan rakyat," ujarnya usai menghadiri pidato politik Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu, (24/2/2019).
Diketahui, Jokowi dalam pidato di acara konvensi rakyat, berjanji mengeluarkan program berupa kartu sakti. Yakni kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi.
Menurut Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, ini program tersebut berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat selama Jokowi menjadi presiden.
"Semua program baru yang berdasarkan pengalaman dan kebutuhan 5 tahun ini, sehingga tentu saja kartu baru atau program baru berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, kata Cak Imin, dari program baru tersebutlah yang mendasari alasan penting untuk memilih pemimpin yang berpengalaman seperti Jokowi.
"Agar track rencana pembangunan betul-betul sesuai kebutuhan masyarakat. Kayak dana desa harus digelontor lagi supaya membangun daersh pinggiran. Daerah tertinggal, kesenjangan desa dengan kota harus diatasi secepatnya," tuturnya.
(pur)