PKS: Indonesia Butuh Pemimpin yang Berpihak kepada Umat Islam
A
A
A
PANJI KIDUL - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin muslim yang berpihak kepada kepentingan umat Islam sebagai umat mayoritas di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Habib Salim dalam Haul Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin ke-7 di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Panji Kidul, Situondo, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019). Acara ini berlangsung meriah.
(Baca juga: PAN Ingatkan Gubernur Riau Tak Ikut-ikutan Jadi Timses Jokowi)
Pada kesempatan tersebut para kiai dan habaib yang hadir di hadapan sekitar 30 ribu jamaah mengingatkan untuk meneladani sikap tegas Kiai Sufyan yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini
Selain puluhan ribu hadirin, Haul KH Ahmad Sufyan juga dihadiri Ketua Dewan Majelis Syuro PKS yang didampingi oleh Arief Hari Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim. Tak hanya itu, KHR Muhammad Kholil Asad, Pengasuh Ponpes Wali Songo, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, Dadang Wigiarto dan Yoyok Mulyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati juga hadir dalam kegiatan itu.
"Saat ini adalah momentum yang tepat bagi umat Islam untuk menunjukkan potensinya, memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat, ummat, dan bangsa ini,” ujar Habib Salim dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Kamis (21/2/2019).
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam KH Zakki Abdullah dalam sambutannya di kegiatan itu menceritakan tentang sikap tegasnya Kiai Sufyan dalam berbagai hal tak terkecuali dalam hal politik. (Baca juga: Prabowo Minta Jokowi Tak Dilaporkan ke Bawaslu soal Tanah) Kiai Zakki kemudian bercerita tentang alasan mengapa Kiai Sufyan sangat menyenangi mobil dengan warna merah. “Mobil merah itu kalau malam gelap, kalau siang terang,” ujar cucu Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin itu.
Artinya, Rois Suriyah PCNU Situbondo ini kemudian menjelaskan dalam urusan politik almarhum KH Ahmad Sufyan Miftyahul Arifin tidak pernah abu-abu, jelas dan sangat tegas
Demikian disampaikan oleh Habib Salim dalam Haul Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin ke-7 di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Panji Kidul, Situondo, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019). Acara ini berlangsung meriah.
(Baca juga: PAN Ingatkan Gubernur Riau Tak Ikut-ikutan Jadi Timses Jokowi)
Pada kesempatan tersebut para kiai dan habaib yang hadir di hadapan sekitar 30 ribu jamaah mengingatkan untuk meneladani sikap tegas Kiai Sufyan yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini
Selain puluhan ribu hadirin, Haul KH Ahmad Sufyan juga dihadiri Ketua Dewan Majelis Syuro PKS yang didampingi oleh Arief Hari Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim. Tak hanya itu, KHR Muhammad Kholil Asad, Pengasuh Ponpes Wali Songo, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, Dadang Wigiarto dan Yoyok Mulyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati juga hadir dalam kegiatan itu.
"Saat ini adalah momentum yang tepat bagi umat Islam untuk menunjukkan potensinya, memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat, ummat, dan bangsa ini,” ujar Habib Salim dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Kamis (21/2/2019).
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam KH Zakki Abdullah dalam sambutannya di kegiatan itu menceritakan tentang sikap tegasnya Kiai Sufyan dalam berbagai hal tak terkecuali dalam hal politik. (Baca juga: Prabowo Minta Jokowi Tak Dilaporkan ke Bawaslu soal Tanah) Kiai Zakki kemudian bercerita tentang alasan mengapa Kiai Sufyan sangat menyenangi mobil dengan warna merah. “Mobil merah itu kalau malam gelap, kalau siang terang,” ujar cucu Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin itu.
Artinya, Rois Suriyah PCNU Situbondo ini kemudian menjelaskan dalam urusan politik almarhum KH Ahmad Sufyan Miftyahul Arifin tidak pernah abu-abu, jelas dan sangat tegas
(kri)