Jelang Pemilu, Danpuspom TNI AL Ingatkan Prajurit Jaga Netralitas
A
A
A
JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Nazali Lempo mengingatkan prajurit Pomal aktif menjaga netralitas, soliditas dan sinergitas TNI-Polri.
Hal tersebut dikatakannya untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan damai.
"Bangsa Indonesia akan mengadakan hajatan besar, yaitu pemilihan presiden dan legislatif. Saya berharap Pom AL berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan aman dan lancar," kata Nazali, di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Melalui sinergitas TNI-Polri, Nazali memastikan penyelenggaran pemilu akan berjalan aman dan lancar. Hal itu, kata dia, sesuai dengan tema peringatan HUT yakni, Dengan Semangat Wijna Wira Widhayaka Polisi Militer Angkatan Laut Siap menjaga Netralitas, Soliditas dan Sinergitas TNI- Polri Guna Menyukseskan Pemilu 2019.
"Ini suatu momen yang pas untuk kita sosialisasikan sinergitas dan netralitas. TNI netral harga mati," katanya.
Disinggung mengenai jumlah personel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan saat pemilu, dia mengaku, masih menunggu permintaan dari Polri.
"Kalau kita mem-backup Polri tergantung permintaan. Khususnya POM, nanti mungkin terbatas dari Polri nya," ucapnya.
Nazali juga mengingatkan agar seluruh prajurit Pom AL sebagai penegak hukum, disiplin dan tata tertib harus berbenah dan meningkatkan pembinaan organisasi.
"Peringatan ulang tahun ini merupakan momentum tepat untuk introspeksi dan evaluasi diri dalam pelaksanaan tugas dengan harapan kinerja Pom AL menjadi lebih baik," katanya.
Nazali menyadari perkembangan teknologi informasi dan sosial masyarakat memengaruhi pola kehidupan prajurit. Kondisi ini berdampak terhadap peningkatan intensitas pelanggaran prajurit baik perwira, bintara maupun tamtama dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI AL.
"Untuk itu, seluruh prajurit harus mampu mengasah kemampuan untuk mencegah dan menangani setiap pelanggaran disiplin maupun tindak pidana yang terjadi," katanya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zaenal mengatakan, peringatan ulang tahun ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Kejuangan kepada personel yang mengawaki dan meningkatkan kinerja satuan.
Menurut dia, Pom AL sebagai bagian dari TNI AL memiliki peran menjaga ketertiban dan penegakan hukum serta disiplin prajurit.
"Dengan semboyan tersebut, menjadikan penegakkan hukum sebagai prioritas utama di masa mendatang dengan tetap menjaga profesionalisme, tidak diskriminasi dalam melaksanakan fungsi, wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum," ucapnya.
Hal tersebut dikatakannya untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan damai.
"Bangsa Indonesia akan mengadakan hajatan besar, yaitu pemilihan presiden dan legislatif. Saya berharap Pom AL berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan aman dan lancar," kata Nazali, di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Melalui sinergitas TNI-Polri, Nazali memastikan penyelenggaran pemilu akan berjalan aman dan lancar. Hal itu, kata dia, sesuai dengan tema peringatan HUT yakni, Dengan Semangat Wijna Wira Widhayaka Polisi Militer Angkatan Laut Siap menjaga Netralitas, Soliditas dan Sinergitas TNI- Polri Guna Menyukseskan Pemilu 2019.
"Ini suatu momen yang pas untuk kita sosialisasikan sinergitas dan netralitas. TNI netral harga mati," katanya.
Disinggung mengenai jumlah personel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan saat pemilu, dia mengaku, masih menunggu permintaan dari Polri.
"Kalau kita mem-backup Polri tergantung permintaan. Khususnya POM, nanti mungkin terbatas dari Polri nya," ucapnya.
Nazali juga mengingatkan agar seluruh prajurit Pom AL sebagai penegak hukum, disiplin dan tata tertib harus berbenah dan meningkatkan pembinaan organisasi.
"Peringatan ulang tahun ini merupakan momentum tepat untuk introspeksi dan evaluasi diri dalam pelaksanaan tugas dengan harapan kinerja Pom AL menjadi lebih baik," katanya.
Nazali menyadari perkembangan teknologi informasi dan sosial masyarakat memengaruhi pola kehidupan prajurit. Kondisi ini berdampak terhadap peningkatan intensitas pelanggaran prajurit baik perwira, bintara maupun tamtama dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI AL.
"Untuk itu, seluruh prajurit harus mampu mengasah kemampuan untuk mencegah dan menangani setiap pelanggaran disiplin maupun tindak pidana yang terjadi," katanya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zaenal mengatakan, peringatan ulang tahun ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Kejuangan kepada personel yang mengawaki dan meningkatkan kinerja satuan.
Menurut dia, Pom AL sebagai bagian dari TNI AL memiliki peran menjaga ketertiban dan penegakan hukum serta disiplin prajurit.
"Dengan semboyan tersebut, menjadikan penegakkan hukum sebagai prioritas utama di masa mendatang dengan tetap menjaga profesionalisme, tidak diskriminasi dalam melaksanakan fungsi, wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum," ucapnya.
(dam)