Survei Internal, Jokowi-Ma’ruf Konsisten Unggul di Atas 20%

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin (KMA) mengklaim elektabilitas pasangan nomor urut 01 terus unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selisih keunggulan pasangan petahana dibandingkan pasangan penantang kon sisten di atas angka 20%. “Alhamdulillah dari segi survei sendiri, kita masih kon sisten di atas 20 persen. Dan ini ada yang baru juga bahkan ada kenaikan satu dua persen. Kita tunggu saja dalam beberapa hari ke depan. Dan insyaAllah tentu hal-hal yang kita bisa inspirasikan bahwa gerakan ini menjadi hal gerakan yang sa ngat baik untuk kita semua,” ujar Ketua TKN Erick Thohir kepada wartawan di Kantor TKN, Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, tadi malam.

Erick mengapresiasi dukungan dari berbagai kelompok masyarakat yang terus mengalir dari waktu ke waktu untuk pasangan Jokowi-KMA.

Menurutnya dukungan tersebut memberikan nilai tambah dalam mendongkrak elektabikitas Jokowi-KMA. Dia mencontohkan gerakan dukungan yang sangat masif dari kalangan alumni sekolah baik negeri maupun swasta, termasuk dari alumni sejumlah perguruan tinggi di berbagai daerah.

“Kami dari TKN hari ini senang sekali melihat apresiasi yang terus berjalan di masyarakat. Bagaimana gerakan alumni karena kalau kita lihat sekarang, trennya cukup berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Banyak yang gerakan orang dari alumni-alumni, dari UI, SMA se-DKI, IKJ, Trisakti, Diponegoro, dan seterusnya yang akan terus bergulir,” katanya.

Tren positif ini di kalangan pemilih terpelajar ini, kata Erick, menandakan bahwa terjadi kegelisahan dari para kaum intelektual melihat narasi pesimitis yang selalu digulirkan paslon nomor 02.

“Nah, hal ini kami lihat bagaimana gerakan optimisme yang sudah dilakukan TKN, jelas sudah menjadi hal-hal yang positif dan ini didukung oleh kaum intelektual. Terbukti juga bagaimana gerakan door to door yang dilakukan TKN, TKD, relawan yang sudah mulai bergerak dari sebulan yang lalu dan impact-nya sangat terasa,” urainya.

Pihaknya juga mengajak kalangan media untuk terus menjaga hal-hal yang positif, di mana media memiliki peranan yang signifikan sebagai pilar keempat demokrasi. Wakil Ketua TKN Moeldoko mengatakan bahwa dalam langkah pemenangan Jo kowi-Kiai Ma’ruf, konsep yang di usung adalah selalu berusaha untuk berada di depan.

“Konsep kami adalah konsep yang selalu mendahului di mana kita tidak mau fotocopy. Jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru,” katanya. Sementara itu, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan kepemimpinan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin merupakan kepemimpinan yang merangkul dan membangun harapan. Juga kepemimpinan yang menyelesaikan persoalan bangsa.

“Karena itulah, kami menentang segala bentuk hoaks kebohongan,” katanya. Sementara itu Dewan Pengarah BPN PAS Fadli Zon mengklaim bahwa hasil survei internal BPN menunjukkan progres yang signifikan. Menurutnya, hasil survei Prabowo-Sandi akan segera melampaui Jokowi-Ma’ruf.

“Kita prediksi kita targetkan yang menurut prediksi saya, Saya Insya Allah kita menang dengan 63%,” kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan. Bahkan, lanjut Fadli, gap elektabilitas Prabowo-Sandi dengan Jokowi-Ma’ruf hanya tinggal 1-2% saja. “Dari kami 1-2% lah kurang lebih. Saya lupa angka persisnya. Pak Joko Santoso (Ketua BPN) yang tahu,” klaimnya. (Abdul Rochim/ Kiswondari)