Tak Ikut Berdebat, KH Ma'ruf Hanya Dampingi Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin ikut berbicara mengenai persiapan Capres Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi debat kandidat yang kedua, 17 Februari 2019 mendatang.
Menurut Kiai Ma'ruf, dirinya hanya akan mendampingi Jokowi saat debat melawan penantangnya, Prabowo Subianto Minggu nanti.
"Nanti capres yang akan berdebat, kalau saya nanti Maret," kata Ma'ruf usai menjadi keynote speaker di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jakarta, Rabu (13/2/2019).
(Baca juga: Debat Capres II, Jokowi Siap Jelaskan Soal Infrastruktur)
Abah sapaan akrabnya mengaku belum memberi masukan kepada Jokowi. Karena Abah menganggap, Jokowi lebih tahu dari dirinya. "Wong dia petahana, dia yang sudah menjalankan, jadi di kepalanya sudah ada," ujarnya.
Kiai Ma'ruf mengaku, tidak mengetahui secara detail persiapan yang sudah dilakukan Jokowi. Hanya saja ia memastikan persiapan Jokowi cukup biasa saja, sesekali keliling menyapa masyarakat jika ada waktu senggang.
Mantan Rais Aam PBNU itu pun mengaku, Jokowi berdiskusi dan menerima masukan para tokoh dan pakar dalam menyiapkan debat tersebut. "Ya pastilah semua seperti itu (mendengarkan masukan)," tandas Ketua Umum MUI itu.
Menurut Kiai Ma'ruf, dirinya hanya akan mendampingi Jokowi saat debat melawan penantangnya, Prabowo Subianto Minggu nanti.
"Nanti capres yang akan berdebat, kalau saya nanti Maret," kata Ma'ruf usai menjadi keynote speaker di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Jakarta, Rabu (13/2/2019).
(Baca juga: Debat Capres II, Jokowi Siap Jelaskan Soal Infrastruktur)
Abah sapaan akrabnya mengaku belum memberi masukan kepada Jokowi. Karena Abah menganggap, Jokowi lebih tahu dari dirinya. "Wong dia petahana, dia yang sudah menjalankan, jadi di kepalanya sudah ada," ujarnya.
Kiai Ma'ruf mengaku, tidak mengetahui secara detail persiapan yang sudah dilakukan Jokowi. Hanya saja ia memastikan persiapan Jokowi cukup biasa saja, sesekali keliling menyapa masyarakat jika ada waktu senggang.
Mantan Rais Aam PBNU itu pun mengaku, Jokowi berdiskusi dan menerima masukan para tokoh dan pakar dalam menyiapkan debat tersebut. "Ya pastilah semua seperti itu (mendengarkan masukan)," tandas Ketua Umum MUI itu.
(maf)