BNPB Bakal Bentuk Tim Intelijen Kebencanaan Diisi Para Pakar

Kamis, 31 Januari 2019 - 22:11 WIB
BNPB Bakal Bentuk Tim Intelijen Kebencanaan Diisi Para Pakar
BNPB Bakal Bentuk Tim Intelijen Kebencanaan Diisi Para Pakar
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal membentuk Tim Intelijen Kebencanaan yang terdiri atas para pakar dari sejumlah institusi lintas sektor.

Tim Intelijen tersebut terdiri dari para pakar seperti pada bidang geologi diisi Guru Besar ITB Mahsyur Irsyam, Bidang Hidrometerologi Armi Susandi, Bidang Teknologi dan Lingkungan Jatna Supriatna, serta Bidang Industri dan sosial ekonomi Deny Hidayati. Yang nantinya tim terssebut akan dipimpin Deputi 1 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernardus Wisnu Widjaja.

"Kepala badan ingin tim gabungan dari para pakar untuk bersama membantu memberikan masukan dalam kebijakan penanggulangan bencana. Sering kali para pakar bekerja research menggunakan anggaran sendiri tapi hasilnya belum masuk dalam kebijakan," ujar Deputi 1 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernadus Wisnu Widjaja di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

(Baca juga: Selama Januari 2019 BNPB Catat 366 Bencana, 94 Meninggal Dunia )

Wisnu mengatakan tim tersebut akan melakukan sejumlah kajian terkait kebencanaan. Hasil kajian tersebut, nantinya akan dirumuskan kembali dan diharapkan menghasilkan kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan bencana.

"Salah satu tugas dari Tim Intelijen ini adalah analisa forensik pascabencana. Tim ini akan melakukan riset pascabencana di wilayah yang terdampak," jelasnya.

Dari hasil riset forensik tersebut, tim akan melakukan evaluasi penyebab bencana. Hasil evaluasi tersebut kemudian akan digunakan untuk perencanaan mitigasi bencana di tempat lain.

"Artinya kalau ada setiap kejadian coba kita pelajari, evaluasi penyebabnya apa dan tenaga kita banyak sekali ada dari universitas, periset itu dikoordinasikan."

"Dan hasil riset serta kajian dari Tim Intelijen akan dibagikan kepada publik setiap bulan. Sebagai bagian dari upaya sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4272 seconds (0.1#10.140)