Satpol PP Diterjunkan Bantu Pengamanan Pemilu 2019
Satpol PP Diterjunkan Bantu Pengamanan Pemilu 2019
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal dilibatkan untuk membantu mengamankan pemilu mendatang. Nantinya Satpol PP akan berkolaborasi dengan aparat keamanan lainnya.
Dengan begitu diharapkan pada pelaksanaan pemilu mendatang akan berjalan dengan aman dan damai. Satpol PP selain bertugas menegakkan peraturan daerah, juga diberi tugas untuk menjaga ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan pentingnya menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan. Stabilitas merupakan faktor penting agar Indonesia menjadi negara terdepan.
“Kolaborasi keamanan di berbagai tingkatan menjadi sangat penting. Terlebih hajatan pemilu serentak 2019. Ini tidak hanya bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia, namun juga menjadi pandangan negara lain bagaimana stabilitas penyelenggaraan pemilu serentak 2019,” katanya di Jakarta kemarin.
Bahkan, dia menyebut Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga perlu dilibatkan untuk menyukseskan pemilu. Tentunya keterlibatan ini harus dengan perencanaan berkolaborasi yang baik dengan TNI/ Polri.
“Menjaga stabilitas keamanan ini harus bersama-sama, berkolaborasi dengan TNI/Polri. Sehingga jika kolaborasi ini berjalan dengan sungguh-sungguh dan perencanaannya baik, maka stabilitas keamanan akan ter jaga dengan bagus,” tutur Moeldoko.
Sejalan dengan yang disampaikan Moeldoko, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan turut juga mendukung agar Satpol PP tidak hanya dibebankan fungsi penegakan peraturan daerah.
Tjahjo menyetujui keterlibatan Satpol PP dalam pengendalian keamanan Pemilu 2019. “Intinya, peran Satpol PP sebagai pelaksana dan penegakan peraturan daerah. Tapi untuk Pileg dan Pilpres Serentak 2019, sebagaimana arahan Pak Moeldoko tadi agar Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat. Ikut mengamankan TPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjahjo mengharapkan Satpol PP dan Linmas turut mendorong partisipasi masyarakat. Salah satunya dengan ikut mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya.
Namun, dia menekankan bahwa Satpol PP harus netral dalam menjalankan tugasnya. “Perhelatan Pemilu 2019 adalah pesta demokrasi dan pendidikan politik bangsa, mari kita sukseskan bersama dengan menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu di daerahnya masing-masing dengan tetap ber pegang teguh menjaga netralitas,” ujarnya. (Dita Angga)
Dengan begitu diharapkan pada pelaksanaan pemilu mendatang akan berjalan dengan aman dan damai. Satpol PP selain bertugas menegakkan peraturan daerah, juga diberi tugas untuk menjaga ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menjelaskan pentingnya menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan. Stabilitas merupakan faktor penting agar Indonesia menjadi negara terdepan.
“Kolaborasi keamanan di berbagai tingkatan menjadi sangat penting. Terlebih hajatan pemilu serentak 2019. Ini tidak hanya bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia, namun juga menjadi pandangan negara lain bagaimana stabilitas penyelenggaraan pemilu serentak 2019,” katanya di Jakarta kemarin.
Bahkan, dia menyebut Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga perlu dilibatkan untuk menyukseskan pemilu. Tentunya keterlibatan ini harus dengan perencanaan berkolaborasi yang baik dengan TNI/ Polri.
“Menjaga stabilitas keamanan ini harus bersama-sama, berkolaborasi dengan TNI/Polri. Sehingga jika kolaborasi ini berjalan dengan sungguh-sungguh dan perencanaannya baik, maka stabilitas keamanan akan ter jaga dengan bagus,” tutur Moeldoko.
Sejalan dengan yang disampaikan Moeldoko, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan turut juga mendukung agar Satpol PP tidak hanya dibebankan fungsi penegakan peraturan daerah.
Tjahjo menyetujui keterlibatan Satpol PP dalam pengendalian keamanan Pemilu 2019. “Intinya, peran Satpol PP sebagai pelaksana dan penegakan peraturan daerah. Tapi untuk Pileg dan Pilpres Serentak 2019, sebagaimana arahan Pak Moeldoko tadi agar Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat. Ikut mengamankan TPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjahjo mengharapkan Satpol PP dan Linmas turut mendorong partisipasi masyarakat. Salah satunya dengan ikut mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya.
Namun, dia menekankan bahwa Satpol PP harus netral dalam menjalankan tugasnya. “Perhelatan Pemilu 2019 adalah pesta demokrasi dan pendidikan politik bangsa, mari kita sukseskan bersama dengan menjalankan tugasnya mengamankan Pemilu di daerahnya masing-masing dengan tetap ber pegang teguh menjaga netralitas,” ujarnya. (Dita Angga)
(nfl)
Explore More