Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Menang 70% di Banyuwangi

Senin, 28 Januari 2019 - 14:48 WIB
Jokowi-Maruf Ditargetkan Menang 70% di Banyuwangi
Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Menang 70% di Banyuwangi
A A A
BANYUWANGI - Safari Kebangsaan DPP PDIP ke-VI di Wilayah Tapal Kuda ditutup di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di Banyuwangi, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang memimpin rombongan menghadiri kegiatan konsolidasi pemenangan parpol koalisi dan relawan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin .

"Jadi semua bersepakat menyingkirkan ego masing-masing partai untuk kemudian kita jalin bersama menjadi ego nasional yaitu kemenangan Pak Jokowi Kiai Ma'ruf Amin," ujar Hasto di Banyuwangi, Senin (28/1/2019).

Menurut Hasto, pasangan nomor urut 01 menargetkan menang 70% di Banyuwangi sebagaimana target tersebut disampaikan parpol koalisi dan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang juga kader PDIP. Anas menyampaikan saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 53%. Sedangkan masih ada 30% yang belum menentukan pilihan.

"Ya target 70 persen lah," kata Hasto yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf ini. (Baca juga: Cara Kubu Jokowi-Ma'ruf Buktikan Arah Dukungan Habaib di Pilpres )

Hasto menambahkan, Banyuwangi disebut sebagai basis pemilih Jokowi-Ma'ruf. Hal ini masih ditambah dengan kepemimpinan Anas yang dianggap berprestasi sehingga sangat mendukung Jokowi sebagai petahana. Di luar itu, Hasto menyebut sebanyak 31 kepala daerah di Jawa Timur telah memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Anas mengatakan dirinya lebih memilih menyampaikan keberhasilan yang sudah dicapai Presiden Jokowi selama memerintah. Kata Anas, di derah yang dipimpinnya sangat terbantu dengan program infrastruktur dan program kesejahteraan sosial lainnya.

Karenanya, di era pemerintahan Jokowi, sinergi antara pemerintah daerah dengan pusat terjalin sinergi yang baik. "Jadi mall pelayanan publik ini contoh perintah presiden saat rekor dengan bupati beliau berkali-kali bahkan sampai marah-marah jangan rakyat dipimpin untuk mendapatkan izin. Kami membuka satu pintu mall pelayanan publik. Ini bekas mall beneran dan sekarang sudah ada 199 izin di tempat dan ini perintah presiden yang kami realisasikan," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8422 seconds (0.1#10.140)