Kubu Prabowo Tolak Najwa Shihab-Tommy Tjokro Jadi Moderator Debat

Selasa, 22 Januari 2019 - 20:02 WIB
Kubu Prabowo Tolak Najwa...
Kubu Prabowo Tolak Najwa Shihab-Tommy Tjokro Jadi Moderator Debat
A A A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menolak Nanja Shihab dan Tommy Tjokro sebagai moderator dalam debat kedua pada 17 Februari mendatang. Alasannya, BPN menilai keduanya memiliki afiliasi politik dan tidak netral.

“Mengenai rencana KPU untuk menunjuk moderator dalam debat, kami mengingatkan KPU agar jangan menunjuk moderator yang terindikasi berpihak. Rekam jejak moderator selama ini kan menunjukkan nama-nama yang beredar seperti Najwa terindikasi tidak netral di 2014,” ujar Juru Bicara (Jubir) BPN Andre Rosiade saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (12/1/2019).

Kemudian, Dewan Pengarah BPN Fadli Zon juga menilai bahwa baik Najwa maupun Tommy memiliki afiliasi politik. Sehingga, pihaknya meragukan independensi keduanya sebagai moderator debat.

“Kalau nama itu yang disebut ya mungkin agak kurang independen kali ya,” kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Karena itu, Fadli mengusulkan, agar baiknya mencari orang yang tidak terafiliasi politik atau orang yang betul-betul independen. Sebaiknya mencari akademisi yang pintar, bukan hanya presenter televisi saja yang bisa memandu debat.

“Justru menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka. Karena mereka menurut saya jauh lebih objektif dan tidak terlibat di dalam politik,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menegaskan bahwa sampai hari ini BPN belum menyikapi terkait calon moderator debat karena KPU belum menyampaikan kepada BPN terkait itu. Menurut UU nomor 7/2017 tentang Pemilu, KPU harus mengajukan itu dan disetujui kedua belah pihak sehingga pihaknya belum menyikapi nama-nama yang beredar.

“Betul nama nama yang disebar itu terdapat Najwa Shihab, tapi ada nama lain. Dalam kesepakatan dalam rapat dengan KPU akan dibahas jumat pekan ini. Kami belum menyampaikan sikap menolak seseorang apalagi sekelas Najwa Shihab. Dia adalah presenter ternama dan sedang moncer dan kita hormati reputasinya selama ini," ujar Priyo di Media Center Prabowo Sandi di Jakarta, kemarin.

"Mungkin saja, Andre dan beberapa teman menyampaikan bersifat personal, tapi resminya akan kami sampaikan ketika bertemu dengan KPU,” sambungnya.

“Nama nama lain akan kita godok bersama sama dengan KPU yang akan diselenggarakan pada Kamis atau Jumat. Kita memang ingin punya moderator yang hebat dan tidak berafiliasi kepada penguasa. Dari empat nama-nama yang muncul kita apresiasi sebagai nama-nama yang hebat. Saya mulai dari situ dulu,” tambahnya.
(kri)
Berita Terkait
Soal Reshuffle Kabinet,...
Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Menang 2-0 Atas Prabowo-Sandi
Survei: 62,2% Pendukung...
Survei: 62,2% Pendukung di 2019 Tetap Loyal Pilih Prabowo di Pilpres 2024
Minta Debat Cawapres...
Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019
Kilas Balik Nomor Urut...
Kilas Balik Nomor Urut Capres-Cawapres, dari Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019
KPU Diminta Bikin Debat...
KPU Diminta Bikin Debat Pilpres 2024 Lebih Panas
Pilpres 2024, Golkar...
Pilpres 2024, Golkar Mulai Kaji Pasangan Airlangga Hartarto
Berita Terkini
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
1 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
2 jam yang lalu
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
2 jam yang lalu
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
2 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
3 jam yang lalu
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
7 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved