TNI AD Jadi Juara Tembak, Pindad Beri Hadiah Rp1,25 Miliar
TNI AD Jadi Juara Tembak, Pindad Beri Hadiah Rp1,25 Miliar
A
A
A
BANDUNG - PT Pindad mengapresiasi kontingen TNI Angkatan Darat (AD) yang berhasil menjadi juara umum pada lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 di Malaysia pada November 2018. Apresiasi diberikan dalam bentuk uang pembinaan sebesar Rp1,25 miliar.
Apresiasi diserahkan oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose kepada perwakilan kontingen Mayor Inf Amril. Penyerahan juga disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta pada Selasa 8 Januari 2019.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, pemberian apresiasi kepada kontingen petembak TNI AD sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah membanggakan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjuarai lomba tembak tingkat internasional.
“Yang lebih membanggakan, petembak Indonesia menjadi juara menggunakan produk buatan dalam negeri (senjata Pindad), yakni senjata SS2 V2 HB, SS2 V4 HB dan amunisi produksi Pindad,” kata Abraham dalam siaran persnya, Rabu (9/1/2019).
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh TNI AD yang mempercayai PT Pindad sebagai penyedia senjata untuk kontingen AARM.
Menurut dia, sinergi Pindad dengan TNI AD, yang dilakukan dari sejak pembinaan petembak menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang berkualitas dalam meraih prestasi di berbagai lomba tembak internasional.
“Kami terus berupaya melakukan berbagai pengembangan terhadap persenjataan yang akan digunakan berdasarkan masukan-masukan dari para petembak TNI AD,” jelasnya.
Sebelumnya Tim Kontingen Penembak TNI AD berhasil keluar sebagai juara umum pada lomba tembak AARM yang diikuti oleh prajurit angkatan darat se-ASEAN. TNI AD meraih sembilan trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Sedangkan juara kedua tim Thailand dengan tiga trofi, tujuh emas, 24 perak, sembilan perunggu. Juara ketiga ditempati Vietnam dengan memperoleh dua trofi, dua emas, dua perunggu.
Tidak hanya memastikan kembali menjadi juara umum, dengan jumlah 32 emas, kontingen TNI AD berhasil memecahkan rekor raihan emas yang diperoleh tahun sebelumnya yakni 31 emas. Arif budianto
Apresiasi diserahkan oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose kepada perwakilan kontingen Mayor Inf Amril. Penyerahan juga disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta pada Selasa 8 Januari 2019.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, pemberian apresiasi kepada kontingen petembak TNI AD sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah membanggakan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjuarai lomba tembak tingkat internasional.
“Yang lebih membanggakan, petembak Indonesia menjadi juara menggunakan produk buatan dalam negeri (senjata Pindad), yakni senjata SS2 V2 HB, SS2 V4 HB dan amunisi produksi Pindad,” kata Abraham dalam siaran persnya, Rabu (9/1/2019).
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh TNI AD yang mempercayai PT Pindad sebagai penyedia senjata untuk kontingen AARM.
Menurut dia, sinergi Pindad dengan TNI AD, yang dilakukan dari sejak pembinaan petembak menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang berkualitas dalam meraih prestasi di berbagai lomba tembak internasional.
“Kami terus berupaya melakukan berbagai pengembangan terhadap persenjataan yang akan digunakan berdasarkan masukan-masukan dari para petembak TNI AD,” jelasnya.
Sebelumnya Tim Kontingen Penembak TNI AD berhasil keluar sebagai juara umum pada lomba tembak AARM yang diikuti oleh prajurit angkatan darat se-ASEAN. TNI AD meraih sembilan trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Sedangkan juara kedua tim Thailand dengan tiga trofi, tujuh emas, 24 perak, sembilan perunggu. Juara ketiga ditempati Vietnam dengan memperoleh dua trofi, dua emas, dua perunggu.
Tidak hanya memastikan kembali menjadi juara umum, dengan jumlah 32 emas, kontingen TNI AD berhasil memecahkan rekor raihan emas yang diperoleh tahun sebelumnya yakni 31 emas. Arif budianto
(dam)
Explore More