Sekjen PDIP: Muncul Skenario Mendeligitimasi Penyelenggara Pemilu
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto bereaksi terkait pernyataan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga S Uno yang menyebut akhir-akhir ini kepercayaan masyarakat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurun.
Menurut Hasto, sebenarnya sejak Pemilu 2009 ada upaya untuk meningkatkan kualitas independen penyelenggara pemilu. Namun upaya tersebut dianggap gagal. Sekarang, pihaknya sebagai partai pemerintah tidak ingin mengulang Pemilu 2009 yang dianggap kekuasaan saat itu memberikan insentif dan menawari penyelenggara pemilu masuk ke struktur partai politik.
"Karena tugas KPU adalah menjaga netralitas dan menyelenggarakan pemilu itu dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kualitas demokrasi kita," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Hasto menganggap, KPU saat ini banyak mengeluarkan terobosan yang positif untuk meningkatkan kualitas pemilu seperti penggunaan Sistem Partai Politik (Sipol). Termasuk sistem pendaftaran caleg juga telah menuai apresiasi dari masyarakat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu menganggap pernyataan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap KPU menurun bentuk kepanikan dan kekhawatiran kubu Prabowo-Sandi.
"Ya ini pemilu tanggal 17 April muncul berbagai skenario untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Sepertinya sudah siap-siap mau kalah," tandasnya.
Menurut Hasto, sebenarnya sejak Pemilu 2009 ada upaya untuk meningkatkan kualitas independen penyelenggara pemilu. Namun upaya tersebut dianggap gagal. Sekarang, pihaknya sebagai partai pemerintah tidak ingin mengulang Pemilu 2009 yang dianggap kekuasaan saat itu memberikan insentif dan menawari penyelenggara pemilu masuk ke struktur partai politik.
"Karena tugas KPU adalah menjaga netralitas dan menyelenggarakan pemilu itu dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kualitas demokrasi kita," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Hasto menganggap, KPU saat ini banyak mengeluarkan terobosan yang positif untuk meningkatkan kualitas pemilu seperti penggunaan Sistem Partai Politik (Sipol). Termasuk sistem pendaftaran caleg juga telah menuai apresiasi dari masyarakat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu menganggap pernyataan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap KPU menurun bentuk kepanikan dan kekhawatiran kubu Prabowo-Sandi.
"Ya ini pemilu tanggal 17 April muncul berbagai skenario untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Sepertinya sudah siap-siap mau kalah," tandasnya.
(kri)