Soal Kisi-kisi Debat Capres, Kubu Prabowo: Ya Sudah Kita Nikmati Saja
A
A
A
JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menyampaikan pertanyaan para panelis kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden sebelum mengikuti Debat Capres yang akan digelar pada 17 Januari 2019.
"Saya juga enggak mau mengkritik KPU. KPU juga telah berusaha mengakomodir kedua belah pihak. Ini akan diselenggarakan asal kedua belah pihak merasa nyaman," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso saat acara Diskusi Pojok Jubir bertajuk KPU Batal Sosialisasikan Visi Misi Paslon, Ada apa?, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
"Ya sudahlah kita nikmati saja lah ini," sambungnya.
Priyo mengatakan, capres-cawapres juga tidak akan tahu pertanyaan yang dilontarkan moderator meskipun sudah diberikan kisi-kisi.
"Pertanyaanya apa dan ditujukan kepada siapa, enggak ada yang tahu karena diundi. Enggak bisa kemudian seorang panelis menunjukkan pertanyaan misalnya tentang Novel Baswedan kepada Pak Jokowi, itu enggak bisa juga, atau kemudian tentang (peristiwa-red) 98 kepada Pak Prabowo enggak bisa juga. Itu belum tentu ditanyakan oleh panelis," tuturnya.
Pertanyaan akan dibuat oleh para panelis yang telah disepakati bersama, yakni Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, ahli hukum tata negara UI Bivitri Susanti, ahli hukum tata negara Margarito Kamis, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
Debat pertama yang akan digelar 17 Januari 2019 membahas tentang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono.
"Saya juga enggak mau mengkritik KPU. KPU juga telah berusaha mengakomodir kedua belah pihak. Ini akan diselenggarakan asal kedua belah pihak merasa nyaman," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso saat acara Diskusi Pojok Jubir bertajuk KPU Batal Sosialisasikan Visi Misi Paslon, Ada apa?, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
"Ya sudahlah kita nikmati saja lah ini," sambungnya.
Priyo mengatakan, capres-cawapres juga tidak akan tahu pertanyaan yang dilontarkan moderator meskipun sudah diberikan kisi-kisi.
"Pertanyaanya apa dan ditujukan kepada siapa, enggak ada yang tahu karena diundi. Enggak bisa kemudian seorang panelis menunjukkan pertanyaan misalnya tentang Novel Baswedan kepada Pak Jokowi, itu enggak bisa juga, atau kemudian tentang (peristiwa-red) 98 kepada Pak Prabowo enggak bisa juga. Itu belum tentu ditanyakan oleh panelis," tuturnya.
Pertanyaan akan dibuat oleh para panelis yang telah disepakati bersama, yakni Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, ahli hukum tata negara UI Bivitri Susanti, ahli hukum tata negara Margarito Kamis, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
Debat pertama yang akan digelar 17 Januari 2019 membahas tentang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono.
(dam)