Safari ke Kaltim, Sandiaga Sarapan dengan Ketua PWNU Samarinda
A
A
A
SAMARINDA - Sandiaga Salahuddin Uno sarapan pagi bersama di hotel tempatnya menginap di Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (5/1/2019), dengan para pengurus Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) dan perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Di antaranya hadir, mantan Ketua Kadin Kalimantan Timur, Fauzi Bachtar yang kini menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama (NU) Kalimantan Timur.
Menurut Sandi, pertemuan itu hanya silaturahmi sekaligus berbicara soal perkembangan paling kini kondisi ekonomi Kalimantan Timur. Pertemuan itu berlangsung sekitar 39 menit.
Sandi menepis anggapan ada dukungan dari PWNU Kaltim dalam pencalonan Prabowo Sandi sebagai Capres dan Cawapres.
“Pertemuan ini hanya silaturahmi. Kebetulan Pak Fauzi adalah kawan lama saya. Sama- sama pernah di HIPMI dan KADIN. Kebetulan saja beliau kini menjadi Ketua PWNU Samarinda,” terang Sandi.
(Baca juga: Ini Keluhan Pedagang Ayam di Pasar Segiri Samarinda ke Sandiaga Uno )
Dalam pertemuan itu Sandi mengaku lebih banyak mendengar dan menyerap. “Hasilnya akan kami catat dan akan kami serap jika Allah mengijinkan melayani masyarakat Indonesia,” ucap Sandi.
Usai pertemuan, Sandi lagi-lagi mendapatkan sumbangan dari Emak-emak. Ibu Widi si pemberi sumbangan, berharap Indonesia akan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Prabowo Sandi. “You are hope and change of emak - emak Indonesia, for better Indonesia,” kata Widi yang mengajar bahasa Inggris. Kalimat ini jugalah yang dituliskannya di depan amplop putih tersebut.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan amanat ini. Insya Allah jika kami terpilih melayani masyarakat Indonesia, harapan Widi dan emak-emak juga masyarakat Indonesia akan terwujud, untuk masa depan Indonesia,” terang Sandi.
Di antaranya hadir, mantan Ketua Kadin Kalimantan Timur, Fauzi Bachtar yang kini menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama (NU) Kalimantan Timur.
Menurut Sandi, pertemuan itu hanya silaturahmi sekaligus berbicara soal perkembangan paling kini kondisi ekonomi Kalimantan Timur. Pertemuan itu berlangsung sekitar 39 menit.
Sandi menepis anggapan ada dukungan dari PWNU Kaltim dalam pencalonan Prabowo Sandi sebagai Capres dan Cawapres.
“Pertemuan ini hanya silaturahmi. Kebetulan Pak Fauzi adalah kawan lama saya. Sama- sama pernah di HIPMI dan KADIN. Kebetulan saja beliau kini menjadi Ketua PWNU Samarinda,” terang Sandi.
(Baca juga: Ini Keluhan Pedagang Ayam di Pasar Segiri Samarinda ke Sandiaga Uno )
Dalam pertemuan itu Sandi mengaku lebih banyak mendengar dan menyerap. “Hasilnya akan kami catat dan akan kami serap jika Allah mengijinkan melayani masyarakat Indonesia,” ucap Sandi.
Usai pertemuan, Sandi lagi-lagi mendapatkan sumbangan dari Emak-emak. Ibu Widi si pemberi sumbangan, berharap Indonesia akan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Prabowo Sandi. “You are hope and change of emak - emak Indonesia, for better Indonesia,” kata Widi yang mengajar bahasa Inggris. Kalimat ini jugalah yang dituliskannya di depan amplop putih tersebut.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan amanat ini. Insya Allah jika kami terpilih melayani masyarakat Indonesia, harapan Widi dan emak-emak juga masyarakat Indonesia akan terwujud, untuk masa depan Indonesia,” terang Sandi.
(pur)