Permudah Pelayanan, KSOP Apresiasi Sistem Berbasis Online
A
A
A
DUMAI - KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Pelabuhan Klas I Dumai, Sanggam Marihot SE MM menyambut baik aplikasi Sistem Informasi Manajemen Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIM-KTKBM) Pelabuhan berbasis online yang dipresentasikan Tim SIM-KTKBM Induk Koperasi (Inkop) TKBM Pelabuhan, baru-baru ini.
Selain memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SIM-KTKBM, Sanggam juga menginstruksikan agar aplikasi tersebut segera disosialisasikan dan diimplementasikan.
"Kita sangat mendukung perkembangan dalam rangka mendukung kelancaran arus bongkar muat barang di pelabuhan," ungkap Sanggam dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (30/12).
"Aplikasi SIM-KTKBM ini sangat penting sebagai satu gerakan kemajuan yang dilakukan oleh Koperasi TKBM Pelabuhan dalam mendukung optimalisasi, efesiensi dan profesionalitas pelayanan bongkar muat barang di pelabuhan," jelasnya.
Mantan KSOP Banjarmasin dan Pelabuhan Tenau Kupang ini pun tampak serius dengan kehadiran aplikasi SIM-KTKBM. Buktinya, dia langsung membuat undangan resmi yang ditujukan ke semua stakeholder yang ada di Pelabuhan Dumai untuk sosialisasi SIM-KTKBM pada 4 Januari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Tim SIM-KTKBM dari Inkop TKBM Pelabuhan akan diberi kesempatan untuk menyampaikan dan memberikan pemahaman tentang aplikasi SIM-KTKBM yang akan segera diimplementasikan tersebut.
"Kita telah menyampaikan undangan ke Dirlala (Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut) untuk ikut serta melihat seperti apa fungsi aplikasi SIM-KTKBM ini nantinya dapat berfungsi optimal dalam memberikan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Dumai," kata Sanggam.
"Sesuai dengan informasi Tim SIM KTKBM, aplikasi ini juga akan terintegrasi secara nasional. Tentu saja Kementerian Perhubungan, KSOP, PBM (Perusahaan bongkar Muat) dan pemilik barang akan mendapatkan informasi ter-update tentang arus lalu lintas barang yang ada di pelabuhan seluruh Indonesia," tutupnya.
Selain memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SIM-KTKBM, Sanggam juga menginstruksikan agar aplikasi tersebut segera disosialisasikan dan diimplementasikan.
"Kita sangat mendukung perkembangan dalam rangka mendukung kelancaran arus bongkar muat barang di pelabuhan," ungkap Sanggam dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (30/12).
"Aplikasi SIM-KTKBM ini sangat penting sebagai satu gerakan kemajuan yang dilakukan oleh Koperasi TKBM Pelabuhan dalam mendukung optimalisasi, efesiensi dan profesionalitas pelayanan bongkar muat barang di pelabuhan," jelasnya.
Mantan KSOP Banjarmasin dan Pelabuhan Tenau Kupang ini pun tampak serius dengan kehadiran aplikasi SIM-KTKBM. Buktinya, dia langsung membuat undangan resmi yang ditujukan ke semua stakeholder yang ada di Pelabuhan Dumai untuk sosialisasi SIM-KTKBM pada 4 Januari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Tim SIM-KTKBM dari Inkop TKBM Pelabuhan akan diberi kesempatan untuk menyampaikan dan memberikan pemahaman tentang aplikasi SIM-KTKBM yang akan segera diimplementasikan tersebut.
"Kita telah menyampaikan undangan ke Dirlala (Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut) untuk ikut serta melihat seperti apa fungsi aplikasi SIM-KTKBM ini nantinya dapat berfungsi optimal dalam memberikan pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Dumai," kata Sanggam.
"Sesuai dengan informasi Tim SIM KTKBM, aplikasi ini juga akan terintegrasi secara nasional. Tentu saja Kementerian Perhubungan, KSOP, PBM (Perusahaan bongkar Muat) dan pemilik barang akan mendapatkan informasi ter-update tentang arus lalu lintas barang yang ada di pelabuhan seluruh Indonesia," tutupnya.
(maf)