Saran PP Muhammadiyah untuk Dubes China

Jum'at, 28 Desember 2018 - 17:16 WIB
Saran PP Muhammadiyah untuk Dubes China
Saran PP Muhammadiyah untuk Dubes China
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammdiyah memberikan saran atau masukan kepada kedutaan besar China di Indonesia terkait dengan berbagai macam isu keadaan yang berlangsung di provinsi Xinjiang dalam hal ini umat muslim Uyghur.

"Kami berikan masukan lewat dubes dan pemerintah China untuk berikan penjelasan secara terbuka dan apa yang terjadi di provinsi Xinjiang terbuka dan masyarakat dunia bisa berkunjung," ujar Haedar dalam jumpa pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammdiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Haedar berharap pemerintahan China bisa menerima masukan tersebut, karena China sebagai negara besar yang punya kekuatan diplomasi yang luas jadi pelopor paradigma politik internasional, harusnya utamakan perdamaian non kekerasan dan tercipta nilai-nilai kemanusiaan secara bersama-sama.

"Kami berikan masukan kepada China agar masyarakat di China dapat bebasan menjalankan agama sesuai keyakinan masing-masing," jelas Haedar.

"Kami sampaikan agar dialog terus dilakukan dengan berbagai komponen, dan kami anjurkan China untuk perluas hubungan dengan dunia Islam yang lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan perdamaian dan hidup kebersamaan," sambungnya.

Terkait investasi yang menyangkut antar dua negara, Haedar mengatakan pihaknya sangat menghormati hal itu. Namun kedepan, agar semakin diperluas dan berikan kesempatan luas kepada Tenaga Kerja dalam negeri.

"Pak dubes sambut baik dan akan berikan masukan ke perusahaan-perusahaan China di dalam negeri," tuturnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8818 seconds (0.1#10.140)