JKSN Bidik 90% Suara Migran Indonesia di Taiwan untuk Jokowi-KH Ma'ruf

Minggu, 23 Desember 2018 - 22:12 WIB
JKSN Bidik 90% Suara...
JKSN Bidik 90% Suara Migran Indonesia di Taiwan untuk Jokowi-KH Ma'ruf
A A A
TAIPE - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) kembali ekspansi menggalang dukungan dari tenaga migran Indonesia (TMI) yang ada di luar negeri. Usai deklarasi dukungan JKSN Malaysia dan Hong Kong, JKSN melakukan deklarasi dengan lima ratusan tenaga migran Indonesia yang ada di Taiwan, Minggu (23/2/2018).

Sebelum deklarasi, para tenaga migran Indonesia juga mendoakan para korban tsunami di Selat Sunda dan berdoa untuk keamanan dan keselamatan untuk bangsa Indonesia.

KH Asep Saifuddin Chalim memimpin langsung proses doa bersama tersebut. Tidak hanya itu, tokoh kiai dari Jawa Timur juga hadir menambah semangat para tenaga migran Indonesia di Taiwan. Mulai dari Ketua JKSN KH M Roziqi, Sekjen JKSN KH Zahrul Azhar Asad, Gus Amik dari Takeran Magetan, H Arum Sabil dari Jember dan sejumlah tokoh kiai santri lain.

Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Dewan Pengarah JKSN sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU turut menyapa langsung para tenaga migran Indonesia di Taiwan yang mayoritas berasal dari Jawa Timur.

Khofifah mengapresiasi kegiatan deklarasi di Taiwan ini, karena mereka datang dari banyak daerah. "Ada rombongan juga empat bus, dari daerah pusat industri Taiwan yang jaraknya enam jam dari Taipe. Ini harus diapresiasi," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews.

Menurut dia, hal ini juga sebagai bukti adanya kebutuhan adanya kanal baru untuk penyalur dukungan bagi Jokowi-KH Ma'ruf. Sebab bisa jadi ada orang orang yang tidak mau berafiliasi dengan kelompok atau rombongan tertentu, namun cocok dengan JKSN. Sehingga JKSN menjadi penguat untuk pemenangan pada Jokowi dalam Pilpres mendatang.

"Namun yang saya pesankan adalah jangan sampai resonansinya berhenti pada tenaga migran yang hadir di sini saja. Melainkan juga keluarga di rumah, kolega dan jaringannya," kata Khofifah.

Sementara itu, Sekjen JKSN KH Zahrul Azhar Asad menargetkan di Taiwan sebesar 90 persen suara bisa diberikan untuk pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

"Di Taiwan ini jumlah tenaga migran asal Indonesia begitu besar. Sekitar 280 ribu orang tenaga migran Indonesia ada di Taiwan. Ini adalah wilayah yang potensial untuk bisa dijajaki agar bisa mengarahkan dukungan ke Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata pria yang akrab disapa Gus Hans ini.

Gus Hans mengatakan target tinggi dipatok untuk bisa memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Taiwan. Bahkan dalam Pilpres 2019 mendatang, ditargetkan kemenangan Jokowi akan meningkat dibandingkan perolehan di Pilpres 2014 lalu.

"Pak Jokowi di tahun 2014 lalu meraih kemenangan sekitar 64% di Taiwan. Target kami ke depan bisa naik sebesar 90%," kata Gus Han.

Asep optimistis target yang dipatok JKSN untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Taiwan sebesar 90% bisa diraih. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua JKSN Taiwan Suprayogi.

Ia mengatakan, Jokowi memang belum pernah datang ke Taiwan lantaran Taiwan yang belum diakui oleh PBB, sehingga hubungan bilateral belum banyak. Akan tetapi antusiasme untuk mengenal sosok Jokowi bagi para tenaga migran di Taiwan begitu tinggi.

"Saya bisa mengatakan bahwa mayoritas tenaga migran di sini sudah ke Pak Jokowi. Banyak yang bisa dirasakan dari kebijakan beliau selama menjabat sebagai presiden," kata Suprayogi.

Untuk bisa mewujudkan target itu, Suprayogi mengatakan tenaga migran Indonesia memiliki banyak forum. Mulai pengajian, perkumpulan usaha dan juga forum digital, yang akan dimanfaatkan untuk sharing menggalang dukungan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)