Peringati Hari Ibu, Pondok Rejo Bravo 5 Beri Pelatihan Kader Perempuan
A
A
A
CILEUNGSI - Dalam rangka Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018, Relawan Perempuan Pondok Rejo Bravo 5 mengadakan kegiatan
sosialisasi dan pelatihan serta pengetahuan untuk kader perempuan dalam hal Sosialisasi Manfaat dan Cara Penggunaan Termometer
Pemberdayaan Perempuan Menjaga Kesehatan Keluarga bertempat di Cileungsi.
Acara dibuka Ketua Bravo 5 Jawa Barat, Tovi Singgih untuk memberikan apresisasi untuk ibu-ibu kader yang akan turun ke masyarakat (door to door) untuk menerangkan manfaat dan pemakaiannya untuk kasus kesehatan sehari-sehari.
Acara juga diisi oleh pengetahuan tentang kesehatan yang berkaitan dengan demam dan tindakan yang harus diambil cepat dalam mengatasi hal tersebut diterangkan oleh Dr Poppy T Hendrawan Mkes. Dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi suara pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Jawa Barat lalu ditutup Dra Soetarti Eko Prasetyaningsih, DHES, MM selaku Ketua Perempuan Pondok Rejo Bravo 5.
Tovi mengatakan kegiatan sosial ini akan terus dilakukan oleh Pondok Rejo Bravo 5 untuk turun ke masyarakat dalam rangka pemberdayaan perempuan untuk kesehatan dan sosialisasi pemenangan suara capres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.
"Banyak yang memaknai Hari Ibu salah kaprah karena dianggap kasih sayang ibu ke anak atau sebaliknya sudah dilakukan setiap saat," ujarnya.
Menurutnya, Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother Day di negara lain, 22 Desember 1928 adalah Kongres ke-1 Perempuan di Yogyakarta pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diikuti oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera dan bertujuan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan sebagai awal perjuangan perempuan Indonesia.
"Maka sangat patut dibanggakan oleh bangsa yg besar ini jangan disepelekan maknanya dengan kepentingan-kepentingan kecil yang hanya sekadar kepentingan sesaat," kata Tovi sambil menutup semua rangkaian acara ini.
sosialisasi dan pelatihan serta pengetahuan untuk kader perempuan dalam hal Sosialisasi Manfaat dan Cara Penggunaan Termometer
Pemberdayaan Perempuan Menjaga Kesehatan Keluarga bertempat di Cileungsi.
Acara dibuka Ketua Bravo 5 Jawa Barat, Tovi Singgih untuk memberikan apresisasi untuk ibu-ibu kader yang akan turun ke masyarakat (door to door) untuk menerangkan manfaat dan pemakaiannya untuk kasus kesehatan sehari-sehari.
Acara juga diisi oleh pengetahuan tentang kesehatan yang berkaitan dengan demam dan tindakan yang harus diambil cepat dalam mengatasi hal tersebut diterangkan oleh Dr Poppy T Hendrawan Mkes. Dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi suara pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Jawa Barat lalu ditutup Dra Soetarti Eko Prasetyaningsih, DHES, MM selaku Ketua Perempuan Pondok Rejo Bravo 5.
Tovi mengatakan kegiatan sosial ini akan terus dilakukan oleh Pondok Rejo Bravo 5 untuk turun ke masyarakat dalam rangka pemberdayaan perempuan untuk kesehatan dan sosialisasi pemenangan suara capres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat.
"Banyak yang memaknai Hari Ibu salah kaprah karena dianggap kasih sayang ibu ke anak atau sebaliknya sudah dilakukan setiap saat," ujarnya.
Menurutnya, Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Mother Day di negara lain, 22 Desember 1928 adalah Kongres ke-1 Perempuan di Yogyakarta pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diikuti oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera dan bertujuan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan sebagai awal perjuangan perempuan Indonesia.
"Maka sangat patut dibanggakan oleh bangsa yg besar ini jangan disepelekan maknanya dengan kepentingan-kepentingan kecil yang hanya sekadar kepentingan sesaat," kata Tovi sambil menutup semua rangkaian acara ini.
(kri)