KNPI Butuh Figur Kaya Gagasan dan Rekam Jejak yang Jelas
A
A
A
BOGOR - Kepemimpinan DPP KNPI periode 2018-2021 butuh figur yang memiliki gagasan dan rekam jejak yang jelas. Hal tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam organisasi KNPI dan persoalan yang dihadapi pemuda.
"Kami menilai Noer Fajriensyah merupakan sosok yang tepat memimpin KNPI karena sudah teruji memimpin OKP nasional yakni PB HMI dan memiliki gagasan dalam memperjuangkan kemajuan pemuda," kata
Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Eka Saputra di Arena Kongres KNPI, Bogor Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Imran menjelaskan bahwa kaum milenial saat ini butuh sosok yang bisa menjadi tauladan dalam mengembangkan kreatifitas mereka dalam memenangkan persaingan global yang semakin ketat. Menghadapi tantangan itu pemuda harus mempersiapkan diri sejak dini sehingga mampu memenangkan persaingan dalam dunia kerja.
"Sosok Fajrie meniti karir sebagai profesional mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi kaum millenial terutama terkait dengan pengangguran pemuda, " ucap Imran.
Ia juga menambahkan bahwa Fajrie memiliki gagasan untuk mempersatukan pemuda indonesia sangat diapresiasi. Karena sudah saatnya pemuda mengkesampingkan perbedaan jika pemuda ingin maju.
"Jadi, kami mendukung Noer Fajriensyah bukan berdasarkan like dan dislike. Tetapi karena memiliki rekam jejak dan gagasan yang brilian," pungkasnya.
"Kami menilai Noer Fajriensyah merupakan sosok yang tepat memimpin KNPI karena sudah teruji memimpin OKP nasional yakni PB HMI dan memiliki gagasan dalam memperjuangkan kemajuan pemuda," kata
Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Eka Saputra di Arena Kongres KNPI, Bogor Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Imran menjelaskan bahwa kaum milenial saat ini butuh sosok yang bisa menjadi tauladan dalam mengembangkan kreatifitas mereka dalam memenangkan persaingan global yang semakin ketat. Menghadapi tantangan itu pemuda harus mempersiapkan diri sejak dini sehingga mampu memenangkan persaingan dalam dunia kerja.
"Sosok Fajrie meniti karir sebagai profesional mengetahui kendala dan solusi yang dihadapi kaum millenial terutama terkait dengan pengangguran pemuda, " ucap Imran.
Ia juga menambahkan bahwa Fajrie memiliki gagasan untuk mempersatukan pemuda indonesia sangat diapresiasi. Karena sudah saatnya pemuda mengkesampingkan perbedaan jika pemuda ingin maju.
"Jadi, kami mendukung Noer Fajriensyah bukan berdasarkan like dan dislike. Tetapi karena memiliki rekam jejak dan gagasan yang brilian," pungkasnya.
(pur)