Liga Muslim Dunia: Persatuan di Indonesia Bisa Jadi Contoh Negara Lain
A
A
A
JAKARTA - Liga Muslim Dunia memuji kehidupan masyarakat muslim di Indonesia. Sebagai negara muslim terbesar, kerukunan umat beragama di Tanah Air dinilai bisa menjadi contoh bangsa lainnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia, Mohammed bin Abdul Karim Al Issa mengatakan, umat muslim di Indonesia mampu membangun harmoni di dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka saling menghormati satu sama lain. Kita ingin melihat keberhasilan persatuan di Indonesia bisa menjadi contoh negara lain," ujarnya usai konferensi Rabithah Alam Islami, Makkah, Minggu (16/12/2018).
Dia mengingatkan, umat muslim untuk terus bersatu dan membangun dialog serta hubungan baik dengan umat agama lainnya. Dia juga meminta Nahdlatul Ulama (NU) dan muhammadiyah harus terus menjaga perannya dalam keutuhan bangsa.
“NU dan Muhammadiyah juga sangat baik menjalankan perannya memperkuat keutuhan bangsa. Dengan posisi negara yang besar dan posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB, Liga Muslim Dunia menaruh harapan besar terhadap Indonesia,” tambahnya.
Seperti diketahui, pertemuan Liga Muslim Dunia ditutup dengan konferensi di Makkah. Pertemuan yang dihadiri utusan dari seluruh benua termasuk Indonesia ini adalah bukti konkret umat muslim untuk menyelesaikan permasalahan global.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia, Mohammed bin Abdul Karim Al Issa mengatakan, umat muslim di Indonesia mampu membangun harmoni di dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka saling menghormati satu sama lain. Kita ingin melihat keberhasilan persatuan di Indonesia bisa menjadi contoh negara lain," ujarnya usai konferensi Rabithah Alam Islami, Makkah, Minggu (16/12/2018).
Dia mengingatkan, umat muslim untuk terus bersatu dan membangun dialog serta hubungan baik dengan umat agama lainnya. Dia juga meminta Nahdlatul Ulama (NU) dan muhammadiyah harus terus menjaga perannya dalam keutuhan bangsa.
“NU dan Muhammadiyah juga sangat baik menjalankan perannya memperkuat keutuhan bangsa. Dengan posisi negara yang besar dan posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB, Liga Muslim Dunia menaruh harapan besar terhadap Indonesia,” tambahnya.
Seperti diketahui, pertemuan Liga Muslim Dunia ditutup dengan konferensi di Makkah. Pertemuan yang dihadiri utusan dari seluruh benua termasuk Indonesia ini adalah bukti konkret umat muslim untuk menyelesaikan permasalahan global.
(dam)