Ketum Grind Perindo: Pak Jokowi Sudah Sangat Milenial

JAKARTA - Lembaga survei Ruang Data dan Advoksi Demokrasi Indonesia (RDADI) merilis data sekitar 91 juta masyarakat Indonesia pengguna media sosial. Dari jumlah itu, mayoritas pengguna internet adalah kalangan milenial. Hal ini terungkap dalam diskusi yang digelar Relawan Balad Jokowi-Ma'ruf dalam Diskusi Kopi di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Ketua Umum Garda Rajawali Perindo (Grind Perindo) Kuntum Khairu Basa mengatakan, partai politik pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno memiliki kepentingan terhadap pemilih dari ceruk milenial. "Bahkan dari kubu seberang jauh-jauh hari sudah mendengungkan akan memberikan porsi 3 menteri untuk kalangan milenial, kan luar biasa," kata Kuntum saat menanggapi hasil survei.

Kuntum sangat yakin, Presiden Jokowi sejak awal sangat memberikan perhatian penuh terhadap kalangan milenial. Kebijakan dan program yang ditawarkan memberikan ruang yang luas kepada kalangan milenial.

"Tapi ketika kita melihat Pak Jokowi, saya kira sudah sangat milenial jika dibandingan dengan calon sampingnya ya. Apa yang dilakukan Pak Jokowi sangat sesuai dengan apa yang diharapkan milenial itu sendiri," ujarnya.

Menurut Kuntum, pembicaraan mengenai kepentingan milenial saat ini masih berkutat pada wilayah lapangan kerja dan peluang usaha. Maka itu, Nawacita jilid II yang ditawarkan Jokowi-KH Ma'ruf adalah membangun sumber daya manusia. Di samping juga pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan secara masif.

Politikus Partai Perindo ini menyarankan Balad Jokowi-Ma'ruf harus mampu menjabarkan pola pembangunan yang sudah dijalankan Jokowi kepada masyarakat, khususnya kalangan milenial.

"Sehingga program-program yang ada ini terasa langsung ya. Beda halnya dengan sebelah. Ini pesan sedikit kepada Balad saya kira langkah-langkahnya perlu diperhatikan untuk ke depannya bisa lebih menarik lagi kemasannya," tandasnya.