MNCTV Raih Penghargaan dari Kementerian Pariwisata
A
A
A
JAKARTA - Redaksi MNCTV kembali meraih penghargaan untuk hasil karya jurnalistiknya. Kali ini penghargaan diberikan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. MNCTV meraih Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2018 untuk kategori media televisi.
Program News Magazine "Lets Go" episode “Hati Kecantol di Misol” mendapat juara III. Pemberian penghargaan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat 7 Desember malam.
Anugerah Pewarta Wisata Indonesia 2018 bertujuan memacu jurnalis membuat tayangan televisi atau tulisan tentang pariwisata yang kreatif dan inovatif.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, media sangat membantu masyarakat untuk bisa mengetahui berbagai destinasi, event atau atraksi, maupun aksebilitas yang mendukung daya saing destinasi wisata Indonesia.
"Media mempunyai peran strategis dalam memajukan pariwisata nasional, informasi yang disampaikan media menjadi promosi efektif," kata Menpar Arif Yahya.
Sementara Pemimpin Redaksi MNCTV Rizal Yusacc menilai masih banyak potensi wisata di Indonesia yang belum sempat diangkat ke layar kaca. Eksotisme pesona alam Nusantara membutuhkan kejelian dari jurnalis untuk menggalinya.
"Ini menjadi tantangan kami, dan sumbangsih kami sebagai jurnalis dalam membantu promosi wisata Tanah Air," katanya.
Informasi dari media akan membantu mendorong minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk traveling ke kota-kota di Indonesia.
Anugerah Pewarta Wisata Indonesia 2018 diikuti 432 karya jurnalis dari berbagai platform media. Penghargaan APWI 2018 menjadi anugerah keempat yang diterima Redaksi MNCTV dalam satu bulan terakhir.
Sebelumnya Redaksi MNCTV meraih penghargaan Humanity Jurnalism Award, MH Thamrin Award, dan dari BPJS Kesehatan.
Program News Magazine "Lets Go" episode “Hati Kecantol di Misol” mendapat juara III. Pemberian penghargaan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat 7 Desember malam.
Anugerah Pewarta Wisata Indonesia 2018 bertujuan memacu jurnalis membuat tayangan televisi atau tulisan tentang pariwisata yang kreatif dan inovatif.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, media sangat membantu masyarakat untuk bisa mengetahui berbagai destinasi, event atau atraksi, maupun aksebilitas yang mendukung daya saing destinasi wisata Indonesia.
"Media mempunyai peran strategis dalam memajukan pariwisata nasional, informasi yang disampaikan media menjadi promosi efektif," kata Menpar Arif Yahya.
Sementara Pemimpin Redaksi MNCTV Rizal Yusacc menilai masih banyak potensi wisata di Indonesia yang belum sempat diangkat ke layar kaca. Eksotisme pesona alam Nusantara membutuhkan kejelian dari jurnalis untuk menggalinya.
"Ini menjadi tantangan kami, dan sumbangsih kami sebagai jurnalis dalam membantu promosi wisata Tanah Air," katanya.
Informasi dari media akan membantu mendorong minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk traveling ke kota-kota di Indonesia.
Anugerah Pewarta Wisata Indonesia 2018 diikuti 432 karya jurnalis dari berbagai platform media. Penghargaan APWI 2018 menjadi anugerah keempat yang diterima Redaksi MNCTV dalam satu bulan terakhir.
Sebelumnya Redaksi MNCTV meraih penghargaan Humanity Jurnalism Award, MH Thamrin Award, dan dari BPJS Kesehatan.
(kri)