Asosiasi Petani Jagung Indonesia Pilih Netral di Pilpres 2019

Rabu, 05 Desember 2018 - 02:09 WIB
Asosiasi Petani Jagung...
Asosiasi Petani Jagung Indonesia Pilih Netral di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) memutuskan untuk netral dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Mereka memilih fokus membantu pemerintah untuk menciptakan swasembada jagung pada tahun politik 2019.

"Kalau dari kelembagaan APJI netral. Harus netral," ujar Ketua APJI, Solahudin kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).

Karena, kata dia ada 12,6 juta rumah tangga tani yang terdaftar sebagai anggota APJI seluruh Indonesia. "Kalau satu keluarga itu 4 anggota saja kita sudah 36 juta anggota kami. Kami tidak bisa mengarahkan ke mana," katanya.

Kendati demikian, APJI tak bisa tutup mata atas status pengurus dan anggotanya yang bergabung dalam salah satu kubu kandidat Pilpres 2019. Sebab, APJI tidak ingin membatasi pilihan politik para pengurus dan anggotanya.

Bahkan, APJI tak ingin anggotanya golput dalam Pilpres 2019. "Tapi saya yakin anggota kami ada yang di kubu ini, tapi kami tidak ngajak. Kami netral dari sisi kelembagaan," tuturnya.

Dia melanjutkan, pihaknya selalu mendorong para petani harus ikut Pemilu 2019. "Karena satu suara petani sama juga dengan satu suara pengusaha dan menteri. Satu suara itu menentukan masa depan bangsa," ucapnya.

Adapun alasan sikap netral APJI dalam Pilpres 2019 itu karena ingin membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada jagung di Indonesia. Pasalnya, produksi jagung Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan signifikan.

Sehingga pada 2017 program swasembada jagung bisa tercipta. Tercatat, produksi jagung pada 2015 defisit dengan ditandai impor jagung 3,6 juta ton.

Beranjak 2016 impor jagung tinggal 1,3 juta ton. Puncaknya pada 2017, ketika Indonesia mengalami swasembada untuk komoditas jagung. Catatan positif itu lah yang ingin dipertahankan pada 2018 dan 2019.

Maka itu, kata dia, APJI ingin membantu pemerintah mempertahankan swasembada untuk komoditas jagung. Selain itu, upaya mempertahankan swasembada jagung itu perlu dibantu semua pihak, terutama para kubu yang bertarung dalam Pilpres 2019.

"Kita sepakat mensukseskan Pemilu di 2019 ini dengan damai dan adil. Karena kalau pemilu tidak damai, iklim usaha di pertanian juga tidak bisa kondusif," paparnya.

Dia melanjutkan, lapangan pekerjaan nanti juga bisa tidak fokus kepada usaha tani dan pasar akan terombang-ambing jika Pemilu tidak damai. "Sehingga kami dari petani jagung Indonesia sepakat siap mensukseskan Pemilu 2019 dengan damai dan adil," pungkasnya.
(kri)
Berita Terkait
Sejarah Pemilu di Indonesia...
Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Info Penting untuk Tugas Sekolah
Refly Harun: Putusan...
Refly Harun: Putusan MA Sama Sekali Tak Pengaruhi Hasil Pilpres 2019
Haikal Hassan: Hentikan...
Haikal Hassan: Hentikan Sebut Cebong-Kadrun, Enggak Malu Sama Orang Tua Kita Dulu
Anies Blak-blakan 2...
Anies Blak-blakan 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres di Pilpres 2019
Gelar Konser Rakyat,...
Gelar Konser Rakyat, Warga Pacitan Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden 2024
Kilas Balik Nomor Urut...
Kilas Balik Nomor Urut Capres-Cawapres, dari Pilpres 2004 hingga Pilpres 2019
Berita Terkini
Klasemen Liga Korupsi...
Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025, Pertamina Menyodok Puncak Salip PT Timah
10 menit yang lalu
Mekeng Minta Pemerintah...
Mekeng Minta Pemerintah Alokasi Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
37 menit yang lalu
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
1 jam yang lalu
Rapat Panja RUU TNI...
Rapat Panja RUU TNI Digelar di Hotel Mewah, KontraS Curiga agar Sulit Diakses Publik
2 jam yang lalu
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
2 jam yang lalu
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved