KSAD Bangga dengan Prestasi TNI AD
KSAD Bangga dengan Prestasi TNI AD
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bangga, mengapresiasi keberhasilan dan prestasi yang diraih prajurit TNI AD dalam kejuaraan tingkat internasional.
KSAD mengungkapkan hal tersebut saat menerima laporan kembalinya Kontingen TNI AD seusai mengikuti lomba tembak ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) Ke-28 di Malaysia dan tim penerjun payung TNI AD pada kejuaraan 1st Asiania Indoor Skydiving Championship di Cina, di Gedung Serbaguna Mabesad, Jakarta Pusat, kemarin.
“Saya bangga dengan prestasi kalian yang telah mampu mengharumkan nama Angkatan Darat dan bangsa Indonesia pada event kejuaraan tingkat internasional,” ujar Andika sambil menjabat tangan seluruh anggota kontingen.
Dalam kesempatan tersebut mantan panglima Kostrad ini juga memberikan hadiah dan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan meraih medali. Kontingen AARM dari TNI AD berhasil mempertahankan gelar juara umum yang ke-13 kalinya dengan membawa pulang 9 trofi, 32 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu ke Tanah Air.
Posisi kedua ditempati kontingen dari Thailand dengan 3 trofi, 7 emas, 24 perak dan 9 perunggu. Pada posisi ketigaada Vietnam dengan perolehan 2 trofi, 2 emas, dan 2 perunggu.
“Yang juga membanggakan, di samping menjadi juara umum, kontingen TNI AD juga mampu memecahkan rekor perolehan medali emas terbanyak dibandingkan AARM Ke- 27 di Singapura tahun lalu, yakni 9 trofi, 31 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu,” ujarnya.
Sampai saat ini, TNI AD masih menjadi kontingen petembak terbaik di antara negara-negara ASEAN. Selain memecahkan rekor perolehan medali terbanyak dan sebagai juara umum 13 kali, petembak TNI AD juga berhasil merebut keseluruhan medali, yaitu emas, perak, dan perunggu se kaligus dalam tiga nomor lomba di kejuaraan tersebut.
“Saat lomba tembak AARM yang lalu, tim putri TNI AD mampu merebut semua medali, baik emas, perak, maupun perunggu pada dua cabang menembak pistol, yakni match-1 individual dan trofi dan tim putra pada senapan match-2 individual ,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya.
Selain menerima kontingen pe tembak, Andika juga menerima dan menyambut kedatangan tim Kopassus dari Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) Mabes TNI. Mereka berhasil menyabet juara tiga pada kejuaraan Asiania Indoor Skydiving 2018 yang digelar di Jihua Park, Chongging, China. Seperti diketahui, tim penerjun Indonesia berlomba di dua cabang kejuaraan, yaitu 2-way formation skydive dan 4-way formation sky dive.
Tim free fall Kopassus meraih medali perunggu dari 19 negara yang berkompetisi di kedua cabang tersebut. Kejuaraan ini merupakan yang pertama di Asia dan di ikuti oleh negara-negara Eropa.
Sementara itu, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono mengucapkan terima kasih dan selamat atas keberhasilan yang telah ditorehkan kontingen TNI AD.
Dia berharap keberhasilan tersebut agar tetap menjadikan prajurit TNI AD rendah hati. “Hasil ini tentunya juga berkat dukungan dan doa dari seluruh prajurit TNI AD. Kita juga patut bersyukur kepada Allah SWT atas rida-Nya,” ungkapnya. (Sucipto)
KSAD mengungkapkan hal tersebut saat menerima laporan kembalinya Kontingen TNI AD seusai mengikuti lomba tembak ASEAN Armies Riffle Meet (AARM) Ke-28 di Malaysia dan tim penerjun payung TNI AD pada kejuaraan 1st Asiania Indoor Skydiving Championship di Cina, di Gedung Serbaguna Mabesad, Jakarta Pusat, kemarin.
“Saya bangga dengan prestasi kalian yang telah mampu mengharumkan nama Angkatan Darat dan bangsa Indonesia pada event kejuaraan tingkat internasional,” ujar Andika sambil menjabat tangan seluruh anggota kontingen.
Dalam kesempatan tersebut mantan panglima Kostrad ini juga memberikan hadiah dan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan meraih medali. Kontingen AARM dari TNI AD berhasil mempertahankan gelar juara umum yang ke-13 kalinya dengan membawa pulang 9 trofi, 32 medali emas, 14 perak dan 10 perunggu ke Tanah Air.
Posisi kedua ditempati kontingen dari Thailand dengan 3 trofi, 7 emas, 24 perak dan 9 perunggu. Pada posisi ketigaada Vietnam dengan perolehan 2 trofi, 2 emas, dan 2 perunggu.
“Yang juga membanggakan, di samping menjadi juara umum, kontingen TNI AD juga mampu memecahkan rekor perolehan medali emas terbanyak dibandingkan AARM Ke- 27 di Singapura tahun lalu, yakni 9 trofi, 31 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu,” ujarnya.
Sampai saat ini, TNI AD masih menjadi kontingen petembak terbaik di antara negara-negara ASEAN. Selain memecahkan rekor perolehan medali terbanyak dan sebagai juara umum 13 kali, petembak TNI AD juga berhasil merebut keseluruhan medali, yaitu emas, perak, dan perunggu se kaligus dalam tiga nomor lomba di kejuaraan tersebut.
“Saat lomba tembak AARM yang lalu, tim putri TNI AD mampu merebut semua medali, baik emas, perak, maupun perunggu pada dua cabang menembak pistol, yakni match-1 individual dan trofi dan tim putra pada senapan match-2 individual ,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya.
Selain menerima kontingen pe tembak, Andika juga menerima dan menyambut kedatangan tim Kopassus dari Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) Mabes TNI. Mereka berhasil menyabet juara tiga pada kejuaraan Asiania Indoor Skydiving 2018 yang digelar di Jihua Park, Chongging, China. Seperti diketahui, tim penerjun Indonesia berlomba di dua cabang kejuaraan, yaitu 2-way formation skydive dan 4-way formation sky dive.
Tim free fall Kopassus meraih medali perunggu dari 19 negara yang berkompetisi di kedua cabang tersebut. Kejuaraan ini merupakan yang pertama di Asia dan di ikuti oleh negara-negara Eropa.
Sementara itu, Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono mengucapkan terima kasih dan selamat atas keberhasilan yang telah ditorehkan kontingen TNI AD.
Dia berharap keberhasilan tersebut agar tetap menjadikan prajurit TNI AD rendah hati. “Hasil ini tentunya juga berkat dukungan dan doa dari seluruh prajurit TNI AD. Kita juga patut bersyukur kepada Allah SWT atas rida-Nya,” ungkapnya. (Sucipto)
(nfl)
Explore More