Habib Bahar Tolak Minta Maaf, Fadli Zon: Itu Hak Pribadi
A
A
A
JAKARTA - Habib Bahar bin Smith diketahui menolak meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ceramahnya yang menyebut 'Jokowi kayaknya banci' hingga 'Jokowi haid'. Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membela Habib Bahar bin Smith.
Menurut Fadli Zon, Habib Bahar bin Smith berhak menolak meminta maaf kepada Presiden Jokowi. "Itu hak pribadi kalau yang bersangkutan merasa dirinya benar dan dia tidak mau minta maaf, kita mau bilang apa?" ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Wakil Ketua DPR ini pun menilai, Habib Bahar bin Smith memiliki alasan kuat mengapa menolak meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
"Saya kira dia mempunyai alasan yang kuat ya karena harus diletakkan itu pada konteksnya," ujar anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga itu.
Sehingga menurut Fadli Zon, Habib Bahar bin Smith punya hak untuk bersikap. "Apapun sikapnya tentu setiap sikap ada konsekuensi," ujar Legislator asal Bogor, Jawa Barat ini.
"Saya kira dia adalah yang cerdas yang jitunorator memang, berani gitu. Jadi saya yakin kalau dia nanti dilakukan kriminalisasi dengan tidak adil yang akan rugi juga wajah hukum kita," tambahnya.
Namun Fadli Zon berpendapat, dirinya memberikan tanggapannya seperti itu karena membela demokrasi. "Coba lihat negara demokrasi, kita mau pakai standar demokrasi negara mana? Amerika, Inggris atau apa? masa begitu saja langsung hatespeech, saya kira biasa-biasa saja enggak usah terlalu bawa perasaan," katanya.
Fadli Zon lantas memberikan contoh bahwa dirinya seringkali mengalami perundungan atau bully di media sosial oleh akun-akun anonim.
"Masa saya harus laporin akun-akun anonim yang mem-bully saya, ya kita anggap saja itu vitamin, kalau keterlaluan ya tinggal blokir. Enggak usah pusing," pungkasnya.
Menurut Fadli Zon, Habib Bahar bin Smith berhak menolak meminta maaf kepada Presiden Jokowi. "Itu hak pribadi kalau yang bersangkutan merasa dirinya benar dan dia tidak mau minta maaf, kita mau bilang apa?" ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Wakil Ketua DPR ini pun menilai, Habib Bahar bin Smith memiliki alasan kuat mengapa menolak meminta maaf kepada Presiden Jokowi.
"Saya kira dia mempunyai alasan yang kuat ya karena harus diletakkan itu pada konteksnya," ujar anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga itu.
Sehingga menurut Fadli Zon, Habib Bahar bin Smith punya hak untuk bersikap. "Apapun sikapnya tentu setiap sikap ada konsekuensi," ujar Legislator asal Bogor, Jawa Barat ini.
"Saya kira dia adalah yang cerdas yang jitunorator memang, berani gitu. Jadi saya yakin kalau dia nanti dilakukan kriminalisasi dengan tidak adil yang akan rugi juga wajah hukum kita," tambahnya.
Namun Fadli Zon berpendapat, dirinya memberikan tanggapannya seperti itu karena membela demokrasi. "Coba lihat negara demokrasi, kita mau pakai standar demokrasi negara mana? Amerika, Inggris atau apa? masa begitu saja langsung hatespeech, saya kira biasa-biasa saja enggak usah terlalu bawa perasaan," katanya.
Fadli Zon lantas memberikan contoh bahwa dirinya seringkali mengalami perundungan atau bully di media sosial oleh akun-akun anonim.
"Masa saya harus laporin akun-akun anonim yang mem-bully saya, ya kita anggap saja itu vitamin, kalau keterlaluan ya tinggal blokir. Enggak usah pusing," pungkasnya.
(maf)