Tim Jokowi Tak Masalah Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandi

Kamis, 29 November 2018 - 15:18 WIB
Tim Jokowi Tak Masalah Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandi
Tim Jokowi Tak Masalah Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo-Sandi
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy angkat bicara mengenai sejumlah tokoh NU atau keluarga pendiri NU yang memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.

Mereka yang mendukung Prabowo-Sandi seperti Anak KH Wahab Hasbullah yakni KH Hasib Wahab dan Cucu KH Bisri Syansuri yakni KH Hasyim Karim.

Menurut Lukman, satu dua tokoh yang mendukung Prabowo-Sandi ketokohannya dianggap tidak mainstream di kalangan Nahdliyin sebutan warga NU. "Tokohnya juga tidak mainstream mungkin sampean (wartawan) baru denger namanya kan, apalagi jamaah NU yang lain," ujar Lukman di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Diakui Lukman, potensi suara NU di Pemilu Presiden 2019 mendatang sangat besar. Namun dari hasil lembaga survei yang sudah merilis, kecenderungan warga Nahdliyin mayoritas memilih pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin.

Kata Lukman, dukungan NU konsisten ke pasangan calon nomor urut 01. "Kalau Muhammadiyah masih imbang antara kubu sana kubu sini. Tapi (suara) NU solid lah," ungkapnya.

Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf ini mengaku kubunya tak khawatir dengan dukungan yang diberikan sejumlah tokoh NU ke Prabowo-Sandi. Ia menyebut berjalan seperti biasa karena antara Jokowi dan Kiai Ma'ruf telah berbagi tugas.

Kiai Ma'ruf disebutnya ditugasi konsolidasi kalangan ulama dan kiai Pesantren termasuk kalangan ulama NU daerah yang memiliki kultural kuat. Menurutnya, Kiai Ma'ruf selain sebagai Capres juga ulama NU yang merawat tradisi silaturahmi dengan para pimpinan pesantren.

"Bertemu dengan alumni ponpesnya itu yang dilakukan Kiai Ma'ruf. Kubu Prabowo enggak mungkin melakukan itu. Enggak mungkin melakukan itu, karena enggak punya kebiasaan seperti itu," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7284 seconds (0.1#10.140)