Djarot Beberkan Keinginan Ahok Masuk PDIP

Senin, 26 November 2018 - 18:45 WIB
Djarot Beberkan Keinginan Ahok Masuk PDIP
Djarot Beberkan Keinginan Ahok Masuk PDIP
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk PDIP.

Niat itu disampaikan Ahok saat Djarot menjenguknya di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Saya bertemu sama Pak Ahok, dia bilang Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi," ujar Djarot menirukan ucapan Ahok, saat melakukan konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP Kota Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Menurut Djarot, Ahok juga sempat mengungkap perasaannya yang mengaku seharusnya masuk PDIP. Ahok menganggap PDIP garda terdepan saat ada yang melawan Pancasila.

Dia mengungkapkan, Ahok menganggap PDIP memiliki kepedulian ketika ada warga negara yang dihina, dicaci maki dan didiskriminasi.

Menurut Ahok, kata dia, PDIP yang terdepan memperjuangkan hal tersebut. "Ini betul makanya dia (Ahok-red) bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," ungkap Djarot.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Ahok ini mengungkapkan saat Ahok dan dirinya "dihajar" di DKI, kader-kader PDIP yang berani membela keduanya.

Bahkan, kata dia, kader PDIP dari Yogyakarta pun sampai berangkat ke Jakarta.

Menurut Djarot, Pilpres 2019 merupakan perang ideologi, bukan soal memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin melainkan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Ada yang terang-terangan di dalam orasinya ingin mengganti sistem. Mau menerapkan ideologi lain selain Pancasila, ideologi khilafah diterapkan di sini. Betul enggak? Ini membahayakan," tandasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4344 seconds (0.1#10.140)