Jokowi Mau Tabok Penyebar Isu PKI, Mardani: Jadi Kelihatan Curhat
A
A
A
JAKARTA - Kekesalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pihak yang menyebarkan kabar bohong (Hoaks) mengenai dirinya sebagai aktivis PKI ditanggapi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Menurut Mardani, sebenarnya mudah bagi Presiden Jokowi jika mau menindak pihak penyebar kabar hoaks tersebut.
"Ada intelijen yang dengan mudah bisa mencari orangnya. Justru kasihan presiden jadi kelihatan curhat. Padahal punya semua," ujar Mardani dihubungi wartawan, Jumat (23/11/2018).
Dia pun mengaku khawatir bahwa pernyataan kekesalan Presiden Jokowi itu seperti sebelumnya yang melontarkan ide ternak kalajengking. Sebab, kata dia, pernyataan Presiden Jokowi terkait ide ternak kalajengking itu bagian dari spin doctor untuk mengalihkan perhatian publik dari isu utama.
"Mulai dari Paket Kebijakan Ekonomi yang melemahkan UMKM hingga pemberitaan Prabowo-Sandi yang mencuat," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.
Adapun kekesalan Presiden Jokowi itu disampaikan saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018). Bahkan, Presiden Jokowi ingin menabok pihak yang menyebarkan hoaks tersebut.
"Ada intelijen yang dengan mudah bisa mencari orangnya. Justru kasihan presiden jadi kelihatan curhat. Padahal punya semua," ujar Mardani dihubungi wartawan, Jumat (23/11/2018).
Dia pun mengaku khawatir bahwa pernyataan kekesalan Presiden Jokowi itu seperti sebelumnya yang melontarkan ide ternak kalajengking. Sebab, kata dia, pernyataan Presiden Jokowi terkait ide ternak kalajengking itu bagian dari spin doctor untuk mengalihkan perhatian publik dari isu utama.
"Mulai dari Paket Kebijakan Ekonomi yang melemahkan UMKM hingga pemberitaan Prabowo-Sandi yang mencuat," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.
Adapun kekesalan Presiden Jokowi itu disampaikan saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018). Bahkan, Presiden Jokowi ingin menabok pihak yang menyebarkan hoaks tersebut.
(kri)