Soal Keamanan IT KPU, BSSN: Tidak Bisa Menjamin 100 Persen
Kamis, 22 November 2018 - 14:01 WIB

Soal Keamanan IT KPU, BSSN: Tidak Bisa Menjamin 100 Persen
A
A
A
JAKARTA - Deputi bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marsma TNI Asep Chaerudin mengatakan, lembaganya akan berusaha sekuat mungkin untuk mengamankan Informasi dan Teknologi (IT) yang dimiliki KPU.
"Kita berusaha untuk mengamankan. Tidak ada yang bisa menjamin 100% bahwa di dunia ini dengan teknologi apapun bisa menjamin keamanannya itu. Tetapi kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pemilu ini," kata Asep di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Asep menganggap potensi ancaman terhadap IT yang dimiliki KPU selalu ada. Terlebih, lembaga penyelenggara pemilu tersebut dalam beberapa kesempatan mengakui bahwa IT mereka diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Atas dasar hal itu, kata Asep, dibutuhkan kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak dan komponen masyarakat. Ia menyebutkan ancaman bisa datang dari dalam dan luar negeri.
"Karena cyber ini kekuatannya ada di dalam kolaborasi, ada di dalam kesatuan, ada di dalam soliditas, ada di antara para pelaku itu sendiri," ujarnya.
"Kita berusaha untuk mengamankan. Tidak ada yang bisa menjamin 100% bahwa di dunia ini dengan teknologi apapun bisa menjamin keamanannya itu. Tetapi kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pemilu ini," kata Asep di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Asep menganggap potensi ancaman terhadap IT yang dimiliki KPU selalu ada. Terlebih, lembaga penyelenggara pemilu tersebut dalam beberapa kesempatan mengakui bahwa IT mereka diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Atas dasar hal itu, kata Asep, dibutuhkan kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak dan komponen masyarakat. Ia menyebutkan ancaman bisa datang dari dalam dan luar negeri.
"Karena cyber ini kekuatannya ada di dalam kolaborasi, ada di dalam kesatuan, ada di dalam soliditas, ada di antara para pelaku itu sendiri," ujarnya.
(pur)