Peringatan Maulid Nabi, Menhub Ajak Doakan Keselamatan Bangsa

Rabu, 21 November 2018 - 07:29 WIB
Peringatan Maulid Nabi, Menhub Ajak Doakan Keselamatan Bangsa
Peringatan Maulid Nabi, Menhub Ajak Doakan Keselamatan Bangsa
A A A
JAKARTA - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami' Khairul Huda, Meruya Selatan, Joglo, Jakarta Barat, Selasa 20 November 2018, berjalan khusuk dan dihadiri banyak jamaah.

Pasalnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hadir dan ikut menjadi jamaah Salat Ashar serta mengisi barisan paling depan. Kehadiranya sontak menimbulkan perhatian para jamaah untuk bersalaman atau berswafoto.

Usai salat, kemudian kegiatan dilanjutkan Istigasah, sambutan ketua DKM, Menhub Budi hingga ceramah yang disampaikan Mulyadi Efendi, pengasuh Ponpes Al-Quran dari Bekasi.

Serangkaian kegiatan tersebut, dinilai Menhub Budi sangatlah penting untuk dimaknai sebagai salah satu sarana guna lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun demikian, semua itu tidaklah berarti apa-apa jika tidak diwujudkan ke dalam segala bentuk perbuatan baik.

Dengan demikian hubungan vertikal dan horisontal mampu kita bangun secara berimbang dan bersinergi. Menhub Budi Karya Sumadi juga terus mengajak kepada masyarakat untuk selalu meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dan bersama-sama untuk mensyukuri dalam peringatan hari lahir nabi besar Muhammad SAW.

"Nabi membawa masyarakat pada jamannya bangkit dari jaman jahiliyah. Dan Allah mengutuskan Nabi Muhammad untuk memerangi jahiliyah," ujarnya sambil menerangkan jika melakukan istigasah untuk keselamatan bangsa dan keselamatan penerbangan Indonesia.

Menurutnya lagi, dirinya dalam memimpin Kementerian Perhubungan selalu meneladani sifat Nabi. Meski tidak sempurna, namun itu perlu dilakukan. "Saya juga mengajak kepada masyarakat untuk meniru keteladanan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Lebih jauh diterangkan Menhub, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dimaksudkan untuk meneladani kehidupan, ajaran-ajaran, dan seluruh konsepsi agama yang dibawanya. Selanjutnya adalah untuk menjalankan petunjuk-petunjuk dari kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepadanya.

"Inti sifat yang harus diteladani dari sifat Nabi Muhammad SAW adalah ada empat, yaitu sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Sidiq artinya benar atau jujur, amanah artinya bisa dipercaya, fathonah artinya cerdas, dan tabligh artinya menyeru kepada kebaikan," kata mantan Dirut Angkas Pura II itu.Menhub Budi Karya juga mengucapkan terima kasih atas istigasah yang sudah dilakukan oleh para jamaah Masjid Khairul Huda. "Semoga istigasah ini membawa kebaikan bagi bangsa dan bagi keselamatan penerbangan Indonesia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5576 seconds (0.1#10.140)