Relawan Bro Sandi Angkat Isu Soal Air sebagai Aset Bangsa

JAKARTA - Sumber daya air dinilai sebagai salah satu aset yang tak ternilai dan sangat berharga bagi kehidupan sebuah bangsa dan negara. Karenanya aset air yang dimiliki oleh Indonesia saat ini sangat berlimpah dan wajib dijaga keberadaannya.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum (Ketum) Bro Sandi, M Rezza Shidqi. Menurutnya, di masa depan air akan jauh lebih berharga dari pada emas. Karenanya, sudah seharusnya negara mengatur dan memanfaatkan sumber daya air sebaik mungkin demi kesejahteraan rakyat.

"Di masa depan, yang menjadi rebutan bukan emas. Tapi air dan pangan. Indonesia menjadi salah satu negara yang pernah mengalami kejayaan soal pangan. Kita pernah tukar gula dengan pesawat," kata Rezza melalui siaran pers, Senin (12/11/2018).

Kata Rezza, permasalahan air di Indonesia bukanlah hal asing bagi dirinya. Karena jauh sebelum memimpin Bro Sandi, dia merupakan aktivis lingkungan hidup. Bahkan hingga saat ini, ia tercatat sebagai Panglima Laskar Krukut Luhur (LASKARU), organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup, kedaulatan pangan, dan air.

"Air merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan Bangsa Indonesia. Baik sebagai syarat utama berlangsungnya kehidupan maupun untuk memutar roda perekonomian.
Melalui Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 dan UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, negara menjamin segenap bangsa untuk bisa menggunakan air," ungkapnya.

Bahkan pada 2006, jelas Rezza, Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas memperkirakan jika defisit air di Indonesia akan meningkat pada 2020, seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas perekonomian yang signifikan.

"Saya meyakini betapa berharganya air. Melalui Bro Sandi, ia percaya Prabowo-Sandi mampu meminimalisir atau bahkan menuntaskan masalah sumber daya air di Bumi Pertiwi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Bro Sandi merupakan salah satu kelompok relawan yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Relawan tersebut dideklarasikan secara resmi di Jakarta pada 7 September 2018.

Sebagai bentuk peran aktif mengantarkan Prabowo-Sandi menjadi pemenang di Pilpres 2019 mendatang, untuk Indonesia yang lebih baik. Bro Sandi tengah serius melakukan pengkajian pada empat aspek mendasar. Yaitu soal lingkungan hidup, ketahanan pangan, industri kreatif dan optimalisasi teknologi.