Tim Jokowi-Ma'ruf Optimis Raih 80% Suara di Sulawesi Utara
Tim Jokowi-Ma'ruf Optimis Raih 80% Suara di Sulawesi Utara
A
A
A
MANADO - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin mengaku optimis akan meraih sebesar 80% suara di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Soal target 80% sebelumnya ditegaskan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulut, Olly Dondokambey saat pelantikan TKD, Senin (12/11/2018).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto yang hadir dalam pelantikan itu menyebut wajar soal target suara di Sulut. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan pembangunan dari pinggiran.
"Salah satunya adalah dengan menempatkan Sulawesi Utara sebagai gerbang kemajuan di Indonesia Timur. Mengingat provinsi ini berbatasan langsung dan jadi halaman depan NKRI," ujar Hasto.
Sekjen DPP PDIP itu menganggap sebenarnya target yang disampaikan TKD itu di atas target TKN. Namun pihaknya meyakini dengan komitmen dan kerja keras yang sudah dilakukan tim daerah akan berbuah manis. Terlebih komitmen itu sudah didukung seluruh parpol pengusung.
"Bukan hanya itu, ada juga kesatupaduan dengan para kepala daerah, wakil kepala daerah, dengan seluruh anggota legislatif," kata Hasto.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyatakan Pemerintahan Jokowi sangat masif membangun di provinsi itu. Bandara Manado, Bandara Miangas, Bandara Bolaang Mongondouw, jalan tol Manado, dan jalan lingkar, menjadi bukti sejarah kerja Jokowi.
"Jalan-jalan yang menghubungkan Sulawesi, Trans Sulawesi, juga dibangun begitu bagus di era Pak Jokowi. Jadi target 80 persen itu adalah sesuatu yang sangat realistis untuk Sulut," kata Karding.
Yang kedua, lanjutnya, hampir seluruh kepala daerah di provinsi itu sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin. TKN sendiri, akan mendukung lewat berbagai upaya konsolidasi dan pelatihan yang akan dilakukan.
"Sebagai TKN, kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat Sulut, kepada Pak Jokowi maupun Kiai Ma’ruf, bahwa karena rindunya, ingin Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf hadir di Sulut," ucap Karding.
Sementara Jubir Nasional TKN, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa di Pilpres 2014 lalu Jokowi menang di Sulut dengan raihan 54%. Padahal saat itu, Sulawesi Utara dipimpin Gubernur Sinyo Sarundajang yang bukan dari parpol pendukung.
Kini, Sulut dipimpin oleh Olly Dondokambey yang merupakan dari PDIP, parpol utama pendukung Jokowi. Plus koalisi yang ada saat ini dengan anggota sembilan partai politik, maka target 80% bukan suatu hal mustahil.
"Dengan syarat partai-partai koalisi ini bekerja dengan maksimal, seluruh calegnya benar-benar bekerja bukan untuk hanya dirinya, tapi juga untuk pilpres," ujar Arya.
Bagi Arya, bila masyarakat Sulawesi Utara logis dan rasional, kecil kemungkinan target itu tak tercapai. Sebab pembangunan infrastruktur yang masif di era Jokowi adalah bukti kinerja baik yang tak terbantahkan. Sehingga wajar dan logis bila akhirnya semua memilih Jokowi-KH Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
"Kita harapkan target 80% bukan hal yang mustahil dikejar di Sulawesi Utara," tandasnya.
Karding dan Arya secara khusus memberikan pengarahan secara tertutup saat konsolidasi dan ikrar bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) dan Relawan Provinsi Sulawesi Utara Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Manado, Senin (12/11/2018).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto yang hadir dalam pelantikan itu menyebut wajar soal target suara di Sulut. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan pembangunan dari pinggiran.
"Salah satunya adalah dengan menempatkan Sulawesi Utara sebagai gerbang kemajuan di Indonesia Timur. Mengingat provinsi ini berbatasan langsung dan jadi halaman depan NKRI," ujar Hasto.
Sekjen DPP PDIP itu menganggap sebenarnya target yang disampaikan TKD itu di atas target TKN. Namun pihaknya meyakini dengan komitmen dan kerja keras yang sudah dilakukan tim daerah akan berbuah manis. Terlebih komitmen itu sudah didukung seluruh parpol pengusung.
"Bukan hanya itu, ada juga kesatupaduan dengan para kepala daerah, wakil kepala daerah, dengan seluruh anggota legislatif," kata Hasto.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyatakan Pemerintahan Jokowi sangat masif membangun di provinsi itu. Bandara Manado, Bandara Miangas, Bandara Bolaang Mongondouw, jalan tol Manado, dan jalan lingkar, menjadi bukti sejarah kerja Jokowi.
"Jalan-jalan yang menghubungkan Sulawesi, Trans Sulawesi, juga dibangun begitu bagus di era Pak Jokowi. Jadi target 80 persen itu adalah sesuatu yang sangat realistis untuk Sulut," kata Karding.
Yang kedua, lanjutnya, hampir seluruh kepala daerah di provinsi itu sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin. TKN sendiri, akan mendukung lewat berbagai upaya konsolidasi dan pelatihan yang akan dilakukan.
"Sebagai TKN, kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat Sulut, kepada Pak Jokowi maupun Kiai Ma’ruf, bahwa karena rindunya, ingin Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf hadir di Sulut," ucap Karding.
Sementara Jubir Nasional TKN, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa di Pilpres 2014 lalu Jokowi menang di Sulut dengan raihan 54%. Padahal saat itu, Sulawesi Utara dipimpin Gubernur Sinyo Sarundajang yang bukan dari parpol pendukung.
Kini, Sulut dipimpin oleh Olly Dondokambey yang merupakan dari PDIP, parpol utama pendukung Jokowi. Plus koalisi yang ada saat ini dengan anggota sembilan partai politik, maka target 80% bukan suatu hal mustahil.
"Dengan syarat partai-partai koalisi ini bekerja dengan maksimal, seluruh calegnya benar-benar bekerja bukan untuk hanya dirinya, tapi juga untuk pilpres," ujar Arya.
Bagi Arya, bila masyarakat Sulawesi Utara logis dan rasional, kecil kemungkinan target itu tak tercapai. Sebab pembangunan infrastruktur yang masif di era Jokowi adalah bukti kinerja baik yang tak terbantahkan. Sehingga wajar dan logis bila akhirnya semua memilih Jokowi-KH Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
"Kita harapkan target 80% bukan hal yang mustahil dikejar di Sulawesi Utara," tandasnya.
Karding dan Arya secara khusus memberikan pengarahan secara tertutup saat konsolidasi dan ikrar bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) dan Relawan Provinsi Sulawesi Utara Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Manado, Senin (12/11/2018).
(kri)
Explore More