Kata Fahri Hamzah Soal Sontoloyo dan Genderuwo

Jum'at, 09 November 2018 - 19:13 WIB
Kata Fahri Hamzah Soal Sontoloyo dan Genderuwo
Kata Fahri Hamzah Soal Sontoloyo dan Genderuwo
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memunculkan istilah baru di dunia perpolitikan. Setelah mengucapkan politik sontoloyo, kali ini Presiden Jokowi menyebut istilah politik Genderuwo.

Istilah politik Genderuwo itu diungkapkan Presiden Jokowi usai meresmikan tol di Tegal, Jawa Tengah tadi. Istilah politik genderuwo itu pun ditanggapi sejumlah pihak. (Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Politikus Mainkan Politik Genderuwo )

Tidak terkecuali, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurut Fahri, politikus sontoloyo maupun politik genderuwo adalah penilaian yang berasal dari kegagalan identifikasi dari pemerintahan.

"Sumber dari genderuwo dan sontoloyo adalah pemerintah," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kegagalan mengintegrasi tema kebangsaan dalam satu napas rekonsiliasi akan menciptakan ketegangan yang semakin kuat.

"Itu yang kita sayangkan karena terjadi justru berasal dari Pak Jokowi sendiri," ujar legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.

Dia pun berharap kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang kini menjadi pengacara Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menertibkan kosakata presiden saat ini.

"Sebab itu bahaya betul," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3891 seconds (0.1#10.140)