Jawab Sekjen PSI, Gus Irfan: Sejak Lama Prabowo Dekat dengan Kiai

JAKARTA - Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hasyim menegaskan Prabowo Subianto sudah lama dekat dengan kalangan kiai dan ulama.

Hal itu diungkapkan Irfan yang juga termasuk Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi saat menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.

"Mungkin karena masih muda, Raja Juli Antoni enggak terlalu paham peristiwa 10 atau 20 tahun lalu," kata Irfan Yusuf kepada SINDOnews, Kamis (8/11/2018).

Sebelumnya, Raja Juli Antoni menilai apabila benar Prabowo tidak merespons draf aliansi dari ulama maka itu menambah rekam jejak Prabowo yang mengabaikan ulama.

Pernyataan Raja Juli menyikapi pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengungkap adanya draf aliansi dari ulama yang tidak direspons oleh Prabowo. Isi draf aliansi mengenai kesepakatan antarpartai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bahu-membahu di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. (Baca juga: Gerindra Tak Tahu Draf Aliansi, PBB: Biar Itu Jadi Saksi Sejarah )

Irfan melanjutkan, Prabowo Subianto sejak masih aktif di militer sudah membangun komunikasi dan konsultasi dengan para kiai. "Saya dan almarhum ayah saya beberapa kali mengantar sejumlah kiai uutuk silaturrahim dan konsultasi dengan PS (Prabowo Subianto)," ujar pria yang biasa disapa Gus Irfan ini.

"Belum lagi silaturrahim yang dibangun oleh PS ke sejumlah kiai dan pesantren," sambung putra dari KH Yusuf Hasyim ini.