Rakornas PBB Kemungkinan Akan Undang Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH. Ma'ruf Amin membuat penilaian sejumlah pihak tentang arah politik baru PBB yang akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Desember 2018 mendatang.
Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono menganggap, keputusan Yusril menjadi 'pembela' Jokowi-Ma'ruf akan membawa pengaruh signifikan dalam pergerakan dan kinerja mesin partai di PBB.
"Seperti apa pengaruhnya sampai tingkat akar rumput dan kususnya caleg apakah akan segaris dengan ketua Umum maka Rakornas akan mendengarkan pandangan para pengurus baik provinsi dan cabang," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Kamis (8/11/2018).
Di Rakornas tersebut, kata Sukmo, seluruh jajaran pengurus PBB dari level pusat sampai daerah akan terlihat ke mana arah dukungan politik PBB berlabuh. Menurutnya, sampai saat ini keputusan Yusril sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf merupakan keputusan profesional tanpa melibatkan keputusan PBB.
Lalu apakah pasangan Jokowi-Ma'ruf akan diundang dalam Rakornas PBB pada Desember nanti? Sukmo menyampaikan dalam kesempatan agenda kegiatan PBB dua tahun lalu di Hotel Sahid Jakarta, partai yang berbasis pemilih Islam itu juga mengundang Presiden Jokowi dan kemudian orang nomor satu di Indonesia itu hadir.
"Bisa jadi Panitia OC juga mempetimbangkan akan mengundang pak Jokowi lagi (di Rakornas) jika disetujui oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," tandasnya.
Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono menganggap, keputusan Yusril menjadi 'pembela' Jokowi-Ma'ruf akan membawa pengaruh signifikan dalam pergerakan dan kinerja mesin partai di PBB.
"Seperti apa pengaruhnya sampai tingkat akar rumput dan kususnya caleg apakah akan segaris dengan ketua Umum maka Rakornas akan mendengarkan pandangan para pengurus baik provinsi dan cabang," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Kamis (8/11/2018).
Di Rakornas tersebut, kata Sukmo, seluruh jajaran pengurus PBB dari level pusat sampai daerah akan terlihat ke mana arah dukungan politik PBB berlabuh. Menurutnya, sampai saat ini keputusan Yusril sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf merupakan keputusan profesional tanpa melibatkan keputusan PBB.
Lalu apakah pasangan Jokowi-Ma'ruf akan diundang dalam Rakornas PBB pada Desember nanti? Sukmo menyampaikan dalam kesempatan agenda kegiatan PBB dua tahun lalu di Hotel Sahid Jakarta, partai yang berbasis pemilih Islam itu juga mengundang Presiden Jokowi dan kemudian orang nomor satu di Indonesia itu hadir.
"Bisa jadi Panitia OC juga mempetimbangkan akan mengundang pak Jokowi lagi (di Rakornas) jika disetujui oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," tandasnya.
(pur)