Politisasi Pidato Prabowo Soal Tampang Boyolali Dinilai Berbahaya

Selasa, 06 November 2018 - 19:44 WIB
Politisasi Pidato Prabowo...
Politisasi Pidato Prabowo Soal Tampang Boyolali Dinilai Berbahaya
A A A
JAKARTA - Video pidato Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam peresmian posko pemenangannya di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Oktober 2018 yang diedit pihak tertentu dianggap berbahaya. Sebab, Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melihat ada upaya pihak tertentu yang menyeret pidato Prabowo itu ke isu rasialisme.

"Statement beliau (Prabowo, red) ditafsirkan secara ugal-ugalan, bahkan kami melihat ada upaya dan menyeretnya menjadi isu rasialisme dan ini berbahaya," ujar Koordinator Juru Bicara Koalisi Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).

Maka itu, dia menyayangkan upaya politisasi penggalan pidato Prabowo tersebut. "Karena statement sejatinya tidak punya pesan kebencian rasialisme primordialisme dan ini berbahaya sekali. Ini harus dihentikan," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini.

Hal senada dikatakan oleh Juru Bicara Koalisi Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono. "Kaget serta menyayangkan video itu diproses secara sepihak, diedit, dipotong, sehingga kesan yang dimunculkan omongan seloroh oleh peserta kemudian dibawa ke ranah primordialisme," kata Ferry dalam kesempatan sama.

Padahal, kata dia, pidato Prabowo keseluruhan tidak bermaksud meremehkan warga Boyolali. Kata dia, kehadiran Prabowo ke Boyolali dengan niat menyerap aspirasi masyarakat.

"Ketika potongan yang diedit secara sepihak itu dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan informasi dan digunakan oleh dalam hal ini Bupati Boyolali mengadakan acara melakukan mobilisasi massa dan terjadi pembiasan yang kami anggap adanya upaya sengaja untuk menggiring menjadi primordial, ini sangat berbahaya," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)