Kubu Prabowo Curiga Ada Mobilisasi Massa di Boyolali

Minggu, 04 November 2018 - 19:31 WIB
Kubu Prabowo Curiga...
Kubu Prabowo Curiga Ada Mobilisasi Massa di Boyolali
A A A
SOLO - Kubu calon presiden (Capres) Prabowo Subianto angkat bicara menyusul aksi ribuan warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang memprotes pernyataan Prabowo mengenai tampang Boyolali.

Selain menilai video yang viral tentang pernyataan Prabowo telah dipelintir, Kubu capres nomor urut dua tersebut juga mensinyalir ada mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) dalam aksi massa memprotes Prabowo yang digelar Minggu (4/11/2018).

“Apa yang viral itu bisa dikatakan pelintiran karena dipotong, tidak utuh. Kalau mendengar, membaca, melihatnya secara utuh, persepsinya tidak akan seperti itu,” kata Sriyanto Saputro, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Prabowo-Sandiaga Uno Provinsi Jawa Tengah di Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018). (Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Kompak Ikut Protes Prabowo )

Selain itu, apa yang diucapkan Prabowo Subianto ditujukan kepada kader, partai pendukung, partai koalisi, relawan pendukung karena acaranya peresmian Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Kabupaten Boyolali, Selasa 30 Oktober 2018.

Dengan demikian, kata dia, otomatis ilustrasi yang disampaikan ditujukan kepada para kadernya. “Kami heran kemudian ada yang tersinggung di luar forum yang hadir di kesempatan itu,” tuturnya.

Mengenai aksi masa yang terjadi di Boyolali, pihaknya menilai ada ujaran kebencian melalui baliho, dan spanduk yang ditujukan kepada capres Prabowo Subianto. Pihaknya juga menduga kegiatan itu mengerahkan para ASN.

“Kami punya bukti-buktinya di sana. Tapi soal itu ada Bawaslu. Biar urusan penegak hukum, urusan penyelenggara pemilu,” tegasnya.

Yang terpenting, pihaknya meluruskan bahwa apa yang disampaikan Prabowo Subianto tidak ditujukan kepada masyarakat Boyolali secara umum. Namun kepada kader kader, para pendukung yang hadir dalam kesempatan itu.

Sekretaris Partai Gerinda Jateng ini juga menyebut tidak ada niat dari capres Prabowo Subianto untuk mendegradasi warga Boyolali. “Apalagi merendahkan martabat orang Boyolali. Apa yang disampaikan itu kepada kader dan pendukung yang hadir dalam kesempatan di Boyolali,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Juru Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah bukti mobilisasi massa yang melibatkan ASN dalam aksi di Boyolali.

“Kami juga mendapatkan bukti-bukti mengenai kata kata yang mengandung ujaran kebencian. Baik disampaikan maupun spanduk yang digunakan,” tegas Ferry Juliantono.

Dia juga mempersoalkan tempat yang dipakai untuk aksi massa itu. Pihaknya berharap Bawaslu mengambil sikap karena persoalan itu tidak bisa dibiarkan karena dinilai melanggar aturan. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno tersebut masyarakat tetap bijaksana karena pihaknya meyakini pernyataan yang disampaikan Prabowo tidak seperti yang dituduhkan.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4335 seconds (0.1#10.140)