YLKI: Jatuhnya JT-610 Turunkan Kualitas Penerbangan Kita di Mata Dunia

Sabtu, 03 November 2018 - 12:44 WIB
YLKI: Jatuhnya JT-610...
YLKI: Jatuhnya JT-610 Turunkan Kualitas Penerbangan Kita di Mata Dunia
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyesalkan terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Tanjung Pandan, beberapa waktu lalu. Kecelakaan itu dinilai bisa menurunkan derajat dunia penerbangan di Tanah Air.

Tulus mengatakan dalam kurun dua tahun terakhir, dunia penerbangan Indonesia mendapat apresiasi dunia. Hal itu salah satunya ditandai dengan dicabutnya larangan terbang maskapai Indonesia ke Eropa.

"Dengan pencabutan izin itu, semua maskapai dari Indonesia boleh terbang ke seluruh Eropa. Kasus Lion Air baru-baru ini bisa mendowngrade kualitas penerbangan kita di mata dunia," ujar Tulus dalam diskusi Polemik Radio MNC Trijaya 'Awan Hitam Penerbangan Kita' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Dia melanjutkan, kasus kecelakaan dan kelalaian dalam penerbangan Lion Air kerap terjadi. Kecelakaan JT-610, imbuh Tulus, bukan yang pertama kali menimpa Lion Air.

Sebelumnya, Tulus juga mengungkapkan tingginya aduan konsumen transportasi pesawat terbang terhadap maskapai Lion Air. Aduan dari para konsumen Lion Air sangat beragam. Mulai dari soal delay pesawat, rumitnya mekanisme penukaran tiket, kehilangan barang bawaan, hingga perkara safety belt di dalam kabin pesawat.

"Ada konsumen yang mengadu soal kursi yang tidak ada safety belt tapi tetap terbang. Ini cermin budaya safety di Lion Air sangat buruk," kata Tulus.

Dari tingginya jumlah aduan konsumen itu, Tulus menyebut hanya sedikit yang ditanggapi manajemen Lion Air. "Ini ironis, saat kami follow up aduan konsumen, kami sering tidak dapat tanggapan. Dan hanya Lion Air yang seperti itu," imbuh Tulus.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0630 seconds (0.1#10.140)