Politikus PDIP Sebut Jokowi Bangun Fondasi Pembangunan Segala Bidang
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusyirwan Soejono menegaskan posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) sudah memukau masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan kinerja dan program prorakyat yang dilakukan Jokowi selama empat tahun pemerintahannya.
"Kalau jelek bisa langsung dilihat dan kalau tidak cocok juga bisa langsung diikuti atau dievaluasi. Maka posisi kami adalah untuk Indonesia maju," ujar Nusyirwan dalam diskusi yang digelar Institut Narasi Indonesia, di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Menurut Nusyirwan, visi-misi yang ditawarkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan kelanjutan dari program nasional yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Jokowi pada periode pertama.Hanya saja, periode kedua akan dititikberatkan kepada pembangunan sumber daya manusia.
Dia mengatakan, apa yang dimaksud program nasional tidak bersifat sektoral, yakni membangun dari pinggiran dan perhatiannya terhadap wilayah perbatasan.
Dalam hal ini, kata Nusyirwan, Jokowi telah membangun fondasi utama pembangunan di segala bidang yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
"Mudah-mudahan rakyat tidak melihat secara fisik saja (pembangunan infrastruktur-red) tapi di situ sebetulnya muncul membangun sebuah kewibawaan negara, membangun sebuah kepribadian nasional, membangun kemampuan untuk mengelola event dan kepercayaan internasional," tutur anggota TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
Hal tersebut dibuktikan dengan kinerja dan program prorakyat yang dilakukan Jokowi selama empat tahun pemerintahannya.
"Kalau jelek bisa langsung dilihat dan kalau tidak cocok juga bisa langsung diikuti atau dievaluasi. Maka posisi kami adalah untuk Indonesia maju," ujar Nusyirwan dalam diskusi yang digelar Institut Narasi Indonesia, di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Menurut Nusyirwan, visi-misi yang ditawarkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan kelanjutan dari program nasional yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Jokowi pada periode pertama.Hanya saja, periode kedua akan dititikberatkan kepada pembangunan sumber daya manusia.
Dia mengatakan, apa yang dimaksud program nasional tidak bersifat sektoral, yakni membangun dari pinggiran dan perhatiannya terhadap wilayah perbatasan.
Dalam hal ini, kata Nusyirwan, Jokowi telah membangun fondasi utama pembangunan di segala bidang yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
"Mudah-mudahan rakyat tidak melihat secara fisik saja (pembangunan infrastruktur-red) tapi di situ sebetulnya muncul membangun sebuah kewibawaan negara, membangun sebuah kepribadian nasional, membangun kemampuan untuk mengelola event dan kepercayaan internasional," tutur anggota TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
(dam)