Kota Depok Akan Kembangkan Hunian Vertikal

Selasa, 30 Oktober 2018 - 18:54 WIB
Kota Depok Akan Kembangkan...
Kota Depok Akan Kembangkan Hunian Vertikal
A A A
JAKARTA - Jumlah penduduk di Kota Depok, Jawa Barat kian bertambah. Kebutuhan rumah pun semakin meningkat, sementara luas lahan kian terbatas.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana mengembangkan pembangunan rumah vertikal di beberapa kawasan.

Hal itu diakui Wali Kota Depok Mohamad Idris sebagai salah visinya, yakni menciptakan Kota Depok yang ramah bagi masyarakatnya.

"Memang ke depan kita akan kembangkan tentang masalah hunian vertikal di Depok," kata Idris dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3, di Gedung SINDO, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).

Namun, kata dia, pengembangan pembangunan hunian vertikal di kota belimbing ini terbentur dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok.Idris menjelaskan, setiap pendirian rumah bertingkat harus ditunjang dengan jalan yang memiliki lebar minimal 24 meter.
"Tapi vertikal ini juga ada aturannya. Tidak bisa dilakukan pembangunan vertikal kalau memang lebar jalannya belum minimal (mencapai) 24 meter," ujarnya.

Kendala lainnya adalah pembebasan lahan yang terbilang cukup mahal. Untuk itu memang perlu peran serta dari pemerintah pusat untuk mewujudkan rencana tersebut."Yang mahal pembebasan lahannya bukan pelebaran jalannya," ujarnya.
Selain hunian, Idris pun memiliki gagasan mengenai kemacetan yang terjadi di Kota Depok.

Menurut dia, kemacetan karena jalan dari Utara ke Selatan relatif lebih banyak ketimbang dari Barat ke Timur. Dari Barat ke Timur hanya ada sedikit jalan raya, yaitu Sawangan dan Jalan Tole Iskandar.

"Ini yang kita minta juga, kita usulkan juga pemerintah bisa membantu kita dalam hal meneruskan Jalan Juanda. Jalan Juanda nanti kita teruskan sampai ke Cinere, bukan jalan tol, termasuk juga jalan di Terminal Jati Jajar kita bisa membebaskan lahan untuk bisa masuk ke Jati Asih," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)