PAN Nilai Penggratisan Tol Suramadu Bermuatan Politis
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggratiskan tarif Jembatan Tol Surabaya Madura (Suramadu) bermuatan politis. Sebab, Presiden Jokowi diyakini ingin menang di daerah Madura dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Kalau saya tetap yakin ada muatan politik meskipun Pak Jokowi membantah. Saya yakin dalam hati Pak Jokowi ingin Madura menang," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Namun, dirinya yakin bahwa masyarakat Madura sudah cerdas dan paham. "Mereka tidak mau persoalan kepemimpinan nasional disandingkan hanya penggratisan jembatan Suramadu," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Dirinya justru meyakini bahwa Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bakal menang di daerah Madura. Karena, kata dia, Sandiaga Uno sudah menyambangi Madura.
"Prabowo nanti ke sana, lalu ada beberapa pertemuan ulama menyatakan dukungan pada Prabowo, jadi saya yakin Madura jadi lumbung suara Prabowo Sandi," ujarnya.
Di samping itu, dia menilai masih banyak tol yang perlu digratiskan oleh Presiden Jokowi. "Kalau mau liat situasi arus lalu lintas dan arus barang sebenarnya daerah lain ada yang lebih padat misalnya tol Jagorawi, tol Merak-Jakarta kan sangat padat arus barangnya dan itu bisa membatu ekonomi rakyat kalau digratiskan," tuturnya.
"Kalau saya tetap yakin ada muatan politik meskipun Pak Jokowi membantah. Saya yakin dalam hati Pak Jokowi ingin Madura menang," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Namun, dirinya yakin bahwa masyarakat Madura sudah cerdas dan paham. "Mereka tidak mau persoalan kepemimpinan nasional disandingkan hanya penggratisan jembatan Suramadu," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Dirinya justru meyakini bahwa Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bakal menang di daerah Madura. Karena, kata dia, Sandiaga Uno sudah menyambangi Madura.
"Prabowo nanti ke sana, lalu ada beberapa pertemuan ulama menyatakan dukungan pada Prabowo, jadi saya yakin Madura jadi lumbung suara Prabowo Sandi," ujarnya.
Di samping itu, dia menilai masih banyak tol yang perlu digratiskan oleh Presiden Jokowi. "Kalau mau liat situasi arus lalu lintas dan arus barang sebenarnya daerah lain ada yang lebih padat misalnya tol Jagorawi, tol Merak-Jakarta kan sangat padat arus barangnya dan itu bisa membatu ekonomi rakyat kalau digratiskan," tuturnya.
(pur)