Pesawat Jatuh, Fahri Hamzah: Kenapa dengan Lion Air?
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah menjelaskan mengapa pesawat Lion Air sering terjadi kecelakaan.Kecelakaan terbaru menimpa Lion Air JT-610 yang jatuh di di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Saya minta kepada pemerintah, KNKT khususnya, harus memberikan penjelasan yang tuntas begitu kenapa sering terjadi dengan Lion Air ?" ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Dia yakin pemerintah memiliki penjelasan yang rasional mengenai seringnya kecelakaan pesawat Lion Air. "Kenapa misalnya Garuda safe," katanya.
Menurut dia, perbaikan harus diutamakan demi keselamatan para penumpang. "Jangan sebabnya ada maskapai yang kurangi unsur tertentu dalam operasional lalu bebannya diberikan pada penumpang," kata legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.
Sekadar informasi, Pesawat Lion Air JT-904 rute Bandung-Denpasar pernah jatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, pada 13 April 2013. Sebelumnya juga pada 14 Januari 2002, Lion Air Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal mengudara dan terjerembab setelah badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lebih dari lima meter.
Kemudian, Lion Air penerbangan 538 PK LMN, ME-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo pada 30 November 2004.
"Saya minta kepada pemerintah, KNKT khususnya, harus memberikan penjelasan yang tuntas begitu kenapa sering terjadi dengan Lion Air ?" ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Dia yakin pemerintah memiliki penjelasan yang rasional mengenai seringnya kecelakaan pesawat Lion Air. "Kenapa misalnya Garuda safe," katanya.
Menurut dia, perbaikan harus diutamakan demi keselamatan para penumpang. "Jangan sebabnya ada maskapai yang kurangi unsur tertentu dalam operasional lalu bebannya diberikan pada penumpang," kata legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.
Sekadar informasi, Pesawat Lion Air JT-904 rute Bandung-Denpasar pernah jatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, pada 13 April 2013. Sebelumnya juga pada 14 Januari 2002, Lion Air Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal mengudara dan terjerembab setelah badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lebih dari lima meter.
Kemudian, Lion Air penerbangan 538 PK LMN, ME-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo pada 30 November 2004.
(dam)