Aksi Bela Tauhid Diprediksi Tak Akan Sebesar Aksi 212

Kamis, 25 Oktober 2018 - 12:12 WIB
Aksi Bela Tauhid Diprediksi Tak Akan Sebesar Aksi 212
Aksi Bela Tauhid Diprediksi Tak Akan Sebesar Aksi 212
A A A
JAKARTA - Daya hentak aksi solidaritas bela tauhid yang rencananya digelar esok hari di sejumlah tempat di Indonesia dinilai tak akan sebesar aksi bela Islam 212.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, ada sejumlah faktor mengapa daya hentak aksi bela tauhid tak akan sebesar aksi 212.

Pertama, kata Adi, pihak kepolisian telah bergerak cepat menangkap pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam acara perayaan hari santri di Garut, Jawa Barat. Polisi kini tengah mendalami motif pembakaran bendera tersebut.

Kedua, pelaku pembakaran bendera bukan pelaku utama Pilpres 2019. Pelaku pembakaran adalah anggota ormas biasa yang sejatinya tidak memiliki afiliasi politik kepada salah satu kontestan Pilpres.

"Beda cerita kalau yang melakukan pembakaran itu tim sukses salah satu kandidat," kata Adi kepada SINDOnews, Kamis (25/10/2018).

Meski tak akan sebesar aksi 212, Adi menilai peristiwa ini bisa digunakan oleh kelompok tertentu sebagai instrumen untuk menyudutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kelompok itu kata Adi, ingin membangun narasi bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi, perlindungan terhadap Islam semakin longgar sehingga marak penghinaan terhadap simbol-simbol Islam.

"Yang paling mungkin adalah mengkapitalisasi isu ini untuk menuding pemerintah yang tidak memproteksi Islam," ucap Adi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5637 seconds (0.1#10.140)