Peluru Nyasar di Gedung DPR, Senjatanya Kerap Dipakai Latihan
Peluru Nyasar di Gedung DPR, Senjatanya Kerap Dipakai Latihan
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyebutkan senjata milik anggota Perbakin berinisial A dan G yang digunakan IAW dan RMY itu merupakan senjata latihan yang mana izinnya pun hanya untuk olahraga tembak saja.
"Nah untuk senjata itu adalah senjata yang biasa digunakan olahraga," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta pada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, selain izin untuk olahraga ada juga senpi yang izinnya adalah untuk membela diri yang biasanya izin itu untuk aparat. Namun, dalam kasus peluru nyasar ke Gedung DPR dipastikan izin senjata itu untuk olahraga tembak.
"Di Perbakin diatur ada beberapa jenis senjata yang dapat digunakan. Antara lain senjata pendek, panjang, dan berburu, masing-masing ada izinnya. Ada izin olahraga, kemudian ada izin membawa senjata api untuk bela diri," tuturnya.
Hingga kini, tambahnya, polisi masih mendalami bagaimana IAW dan RMY bisa memakai senjata milik A dan G. Apakah dipinjamkan atau tidak ada izin dari keduanya.
"Nah untuk senjata itu adalah senjata yang biasa digunakan olahraga," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta pada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya, selain izin untuk olahraga ada juga senpi yang izinnya adalah untuk membela diri yang biasanya izin itu untuk aparat. Namun, dalam kasus peluru nyasar ke Gedung DPR dipastikan izin senjata itu untuk olahraga tembak.
"Di Perbakin diatur ada beberapa jenis senjata yang dapat digunakan. Antara lain senjata pendek, panjang, dan berburu, masing-masing ada izinnya. Ada izin olahraga, kemudian ada izin membawa senjata api untuk bela diri," tuturnya.
Hingga kini, tambahnya, polisi masih mendalami bagaimana IAW dan RMY bisa memakai senjata milik A dan G. Apakah dipinjamkan atau tidak ada izin dari keduanya.
(kri)
Explore More