Sekjen PKS Nilai Andi Arief Minim Informasi Soal Agenda Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menilai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief minim informasi tentang agenda Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Sebab, Andi Arief menyebut Prabowo Subianto terkesan kurang serius menjadi capres.
Padahal, kata Mustafa Kamal, sebenarnya agenda Prabowo Subianto sangat padat. "Itu tentu karena adanya keterbatasan informasi tentang agenda Pak Prabowo. Pak Prabowo agenda sangat padat sekali," ujar Mustafa Kamal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Diakuinya juga memang tidak semua agenda kegiatan Prabowo Subianto dipublikasikan ke masyarakat. "Kita sedang melakukan konsolidasi dengan partai politik koalisi dan relawan itu semuanya langsung ke akar rumput," ucapnya.
Dia pun tidak sepakat dengan kritikan Andi Arief kepada Prabowo Subianto melalui media sosial. Terutama, yang menyebut Prabowo Subianto terkesan kurang serius menjadi capres.
"Jadi memang sebaiknya bertanya dulu sebelum membuat pernyataan. Apalagi sesama koalisi tentu akan indah bila itu dikasihkan ke dalam dan kemudian dicarikan formulanya bersama," katanya.
Padahal, kata Mustafa Kamal, sebenarnya agenda Prabowo Subianto sangat padat. "Itu tentu karena adanya keterbatasan informasi tentang agenda Pak Prabowo. Pak Prabowo agenda sangat padat sekali," ujar Mustafa Kamal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Diakuinya juga memang tidak semua agenda kegiatan Prabowo Subianto dipublikasikan ke masyarakat. "Kita sedang melakukan konsolidasi dengan partai politik koalisi dan relawan itu semuanya langsung ke akar rumput," ucapnya.
Dia pun tidak sepakat dengan kritikan Andi Arief kepada Prabowo Subianto melalui media sosial. Terutama, yang menyebut Prabowo Subianto terkesan kurang serius menjadi capres.
"Jadi memang sebaiknya bertanya dulu sebelum membuat pernyataan. Apalagi sesama koalisi tentu akan indah bila itu dikasihkan ke dalam dan kemudian dicarikan formulanya bersama," katanya.
(kri)