Hasto: Pidato Games Of Thrones Bikin Jokowi Semakin Ungguli Prabowo

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 09:26 WIB
Hasto: Pidato Games...
Hasto: Pidato Games Of Thrones Bikin Jokowi Semakin Ungguli Prabowo
A A A
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto ikut memuji pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan peserta rapat pleno tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua Bali. Dia menilai pidato Jokowi di Annual Meeting IMF-World Bank tidak hanya mendapatkan standing applaus dua kali.

“Ditinjau dari gagasan, Presiden Jokowi mengedepankan kekuatan moral terhadap pentingnya tatanan dunia baru yang lebih berkeadilan dengan tawaran pentingnya kolaborasi," ujar Hasto mengambil intisari pidato Jokowi melalui rilis yang diterima SINDOnews, Sabtu (13/10/2018).

"Dengan kolaborasi tersebut maka dunia secara bersama-sama mengatasi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, sampah plastik, dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkeadilan. Sebab konfrontasi hanya akan menghasilkan penderitaan,” sambung Hasto.

Menurut Sekjen PDIP ini, apa yang disampaikan Presiden Jokowi sangatlah tepat dan menunjukkan pentingnya moralitas dalam tata perekonomian global. “Berbagai nilai yang diungkap oleh Presiden Jokowi berangkat atas kritik terhadap perang dagang dan pentingnya koreksi atas ketidakadilan antara negara kaya dan miskin. Apapun yang namanya perang mata uang dan perang dagang, hanya menghasilkan penderitaan yang mengikis kemanusiaan warga bangsa,” tuturnya.

Dengan pidato penuh pesan kenegarawanan tersebut, kata dia maka sejak pembukaan Asian Games, pengambilan nomor urut, momentum kampanye damai, sambutan pembukaan Para Games dan Pidato Presiden Jokowi di pertemuan tahunan tersebut menjadikan skor Jokowi dibandingkan Prabowo menjadi 5-0 untuk Jokowi.

“Bahkan seandainya pidato Pak Prabowo yang bersifat negatif dan bernada mengancam seperti ancaman Indonesia Bubar, pidato kebohongan terencana kasus oplas Ratna Sarumpaet dan pidato ekonomi kebodohan yang kesemuanya bernada negatif tanpa basis nilai kenegarawanan yang kuat, maka score Pak Prabowo berkurang menjadi minus 3," pungkas Hasto.

Karena itulah agar kontestasi Pilpres 2019 menjadi menarik, lanjut Hasto konsultan Tim Pak Prabowo seharusnya memikirkan ulang bahwa strategi menyerang, hoaks, strategi menakut-nakuti, ataupun meniru model kampanye pilpres negara lain sudah selayaknya ditinjau ulang, diganti dengan kampanye ala Indonesia yang santun dan penuh kegembiraan.

"Kualitas demokrasi Indonesia akan baik apabila paslon dan tim kampanye beradu gagasan, adu rekam jejak dan adu konsepsi," tegasnya.
(kri)
Berita Terkait
Sempat Jadi Rival di...
Sempat Jadi Rival di Pilpres, Prabowo Ungkap Alasannya Mau Jadi Menteri Jokowi
Prabowo-Sandi Jadi Menteri...
Prabowo-Sandi Jadi Menteri Jokowi, Memenya Bikin Ngakak
Soal Reshuffle Kabinet,...
Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Jokowi Menang 2-0 Atas Prabowo-Sandi
Prabowo Ungkap Alasan...
Prabowo Ungkap Alasan Mau Gabung Kabinet Jokowi: Saya Tidak Ingin Bangsa Ini Pecah
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Pemilih Jokowi-Maruf Cenderung ke Ganjar Pranowo
Prabowo - Sandi Jadi...
Prabowo - Sandi Jadi Menteri Jokowi, Cholil Nafis: Bisa Jadi Tradisi
Berita Terkini
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
55 menit yang lalu
Kemhan: Pembelian Pesawat...
Kemhan: Pembelian Pesawat Tempur Canggih F-15EX Tunggu Kemenkeu
1 jam yang lalu
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
1 jam yang lalu
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
2 jam yang lalu
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
3 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
3 jam yang lalu
Infografis
17 Menteri Jokowi yang...
17 Menteri Jokowi yang Bakal Masuk Kabinet Prabowo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved