Cawapres Sandiaga Minta Doa Restu ke Sri Sultan HB X
A
A
A
YOGYAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Jumat (12/10/2018). Sandi dan rombongan tiba di Keraton Kilen, kediaman Sri Sultan Hamangku Buwono X sekitar pukul 9.00 WIB pagi. Pertemuan antara Sandi dan Raja Yogyakarta itu digelar tertutup. Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam.
Kepada wartawan usai bertemu Raja Yogya, Sandi menyebut Sultan adalah senior dan mentornya saat dirinya merintis karir di HIMPI dan KADIN. Kedatanganya ke Keraton menurut Sandi untuk meminta doa restu dan saran untuk membangun bangsa ke depan.
“Termasuk saat saya maju sebagai Wagub DKI saya mohon doa restu beliau. Termasuk saat ini beliau berikan doa restu dan pandangan pandang beliau merajut kebangsaan ini,” terangnya,
Dalam diskusi dengan Gubernur DIY Itu, menurut Sandi, Sultan memberikan banyak pandangan tetang kebangsaan, bagimana menjunjung tinggi sikap Bhinake Tunggal Ika, pandangan tentang demokrasi yang harusnya menjadi alat untuk menuju keadila.
“(kami) Juga sepakat masalah ekonomi harus diberi sulosi, soal lapangan pekerjaan , termasuk soal cerita beliau menangani bencana gempa pada 2006 silam,” terang Sandi.
Dalam kesempatan itu, Sandi membantah jika kedatangannya ke Keraton sebagai bentuk permohonan dukungan. Sandi kembali menegaskan kedatanganya ke Keraton untuk meminta doa restu.
“Saya sebagai juniornya harus terus minta doa restu dan minta masukkan. Sultan harus kita tempatkan di atas semua kepentingan dan golongan bukan ditarik-tarik dalam politik praktis,” tegasnya.
Dalam rangkain kunjungan ke Yogya, Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan berbagai pihak. Sandiaga juga mengunjungi sejumlah pasar seperti di Pasar Imogiri Bantul. Sebelumnya Sandi juga meresmikan Lumbung Pangan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kanten Kebonagung Imogiri, Bantul.
Di tempat ini Sandi mengungkapkan komitmen pasangan Prabowo Sandi jika terpilih nanti akan selalu membela petani, peternak, dan rakyat kecil. “Konkretnya akan kita tawarkan modal. Kita juga akan memberikan pelatihan, pendampingan, termasuk akses permodalan,” jelasnya.
Sandi yakin apabila ekonomian Indonesia dikelola dengan baik, maka sumber daya alam yang berlimpah, termasuk kandungan panas bumi dunia yang 40% berada di Indonesia bisa dimanfaatkan maksimal. Namun kuncinya adalah kepemimpinan yang kuat dan tegas.
“Kita perlu kepemimpinan yang kuat dan tegas agar bangsa ini ke depan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Kepada wartawan usai bertemu Raja Yogya, Sandi menyebut Sultan adalah senior dan mentornya saat dirinya merintis karir di HIMPI dan KADIN. Kedatanganya ke Keraton menurut Sandi untuk meminta doa restu dan saran untuk membangun bangsa ke depan.
“Termasuk saat saya maju sebagai Wagub DKI saya mohon doa restu beliau. Termasuk saat ini beliau berikan doa restu dan pandangan pandang beliau merajut kebangsaan ini,” terangnya,
Dalam diskusi dengan Gubernur DIY Itu, menurut Sandi, Sultan memberikan banyak pandangan tetang kebangsaan, bagimana menjunjung tinggi sikap Bhinake Tunggal Ika, pandangan tentang demokrasi yang harusnya menjadi alat untuk menuju keadila.
“(kami) Juga sepakat masalah ekonomi harus diberi sulosi, soal lapangan pekerjaan , termasuk soal cerita beliau menangani bencana gempa pada 2006 silam,” terang Sandi.
Dalam kesempatan itu, Sandi membantah jika kedatangannya ke Keraton sebagai bentuk permohonan dukungan. Sandi kembali menegaskan kedatanganya ke Keraton untuk meminta doa restu.
“Saya sebagai juniornya harus terus minta doa restu dan minta masukkan. Sultan harus kita tempatkan di atas semua kepentingan dan golongan bukan ditarik-tarik dalam politik praktis,” tegasnya.
Dalam rangkain kunjungan ke Yogya, Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan berbagai pihak. Sandiaga juga mengunjungi sejumlah pasar seperti di Pasar Imogiri Bantul. Sebelumnya Sandi juga meresmikan Lumbung Pangan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kanten Kebonagung Imogiri, Bantul.
Di tempat ini Sandi mengungkapkan komitmen pasangan Prabowo Sandi jika terpilih nanti akan selalu membela petani, peternak, dan rakyat kecil. “Konkretnya akan kita tawarkan modal. Kita juga akan memberikan pelatihan, pendampingan, termasuk akses permodalan,” jelasnya.
Sandi yakin apabila ekonomian Indonesia dikelola dengan baik, maka sumber daya alam yang berlimpah, termasuk kandungan panas bumi dunia yang 40% berada di Indonesia bisa dimanfaatkan maksimal. Namun kuncinya adalah kepemimpinan yang kuat dan tegas.
“Kita perlu kepemimpinan yang kuat dan tegas agar bangsa ini ke depan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
(pur)